Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
BRMS sendiri menargetkan volume produksi tahun 2023 dapat meningkat 3 kali lipat. "Jika level produksi saat ini dapat dipertahankan, maka volume produksi tahun ini mungkin dapat mencapai angka 680 kg atau meningkat sekitar 3,9 kali lipat," ucap Pandhu.
Berdasarkan peningkatan tersebut, pendapatan BRMS pada tahun 2023 diperkirakan dapat mencapai kisaran Rp 700 miliar dengan laba bersih lebih dari Rp 200 miliar.
Dengan asumsi kurs Rp 15.500 per dolar AS, jumlah pendapatan BRMS selama Januari-September 2023 sekitar Rp 507 miliar dengan laba bersih Rp 165 miliar.
Selain karena adanya peningkatan kapasitas produksi, kinerja BRMS juga didukung oleh harga emas yang hingga saat ini masih berada pada kisaran US$1.966 per ons troi. Level tersebut relatif tinggi sehingga menawarkan margin keuntungan yang lebar bagi BRMS.
Di sisi lain, faktor penghambat yang berpotensi menekan kinerja adalah operasional pabrik baru yang belum efisien karena belum berada pada kapasitas yang optimal.
Selain itu, fluktuasi harga emas yang mana ketika ekonomi atau pasar mulai stabil, harga emas justru akan cenderung melemah.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimalkan Temuan Cadangan Emas Baru di Poboya
Berdasarkan riset tanggal 1 November 2023, Analis Samuel Sekuritas Juan Harahap dan Research Associate Samuel Sekuritas Haikal Putra Samsul juga memperkirakan bahwa BRMS akan membukukan kinerja yang lebih baik pada kuartal IV tahun ini. Potensi tersebut didukung oleh dua faktor.
Pertama, pabrik pengolahan emas kedua BRMS akan mulai beroperasi dengan kapasitas penuh di kuartal IV-2023. Kedua, emas memiliki prospek yang relatif baik karena sentimen dari global.
"Dengan ketidakpastian global setelah konflik Israel-Hamas, investor mungkin akan beralih ke aset-aset safe-haven, termasuk emas," ucap keduanya dalam riset tersebut.
Di sisi lain, operational expenditure (opex) BRMS saat ini lebih tinggi dari perkiraan Samuel Sekuritas. Oleh karena itu, asumsi opex BRMS dinaikkan agar lebih mencerminkan kondisi perusahaan saat ini.
Sejalan dengan meningkatnya opex, Samuel Sekuritas memutuskan untuk menurunkan proyeksi laba bersih tahun 2023 dan 2024 masing-masing sebesar 29,3% dan 37%.
Proyeksi laba bersih 2023 diturunkan dari US$ 21 juta menjadi US$ 15 juta, sementara proyeksi laba bersih 2023 turun dari US$ 31 juta menjadi US$ 20 juta.