Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Sebagai gambaran, perolehan laba bersih BRMS pada 2022 adalah sebesar US$ 14 juta.
Kabar terbaru, anak usaha BRMS, yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) baru menemukan tambahan sumber daya dan cadangan mineral di Blok 1 (Poboya) di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Kantongi Pendapatan US$ 32,74 juta di Kaurtal III-2023
Penemuan tersebut meningkatkan jumlah sumber daya mineral yang ada di CPM sebesar 50% dari sebelumnya 28,4 juta ton bijih menjadi 42,7 juta ton bijih dengan rata-rata kadar emas 2.6 g/t.
Jumlah cadangan mineral yang dikelola oleh CPM juga meningkat sebesar 38% dari sebelumnya 22,8 juta ton bijih menjadi 31,5 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas sebesar 2,4 g/t.
Dalam riset bulan November 2023, Analis Minna Padi Sekuritas Indonesia Andre Setiawan menilai, tambahan sumber daya dan cadangan mineral tersebut akan meningkatkan umur produksi dari tambang emas di Poboya, Palu.
Kenaikan utilisasi pabrik emas kedua ke level maksimum juga akan meningkatkan valuasi saham BRMS.
Lebih lanjut, Andre memperkirakan ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah akan terus memberikan dukungan terhadap harga emas untuk saat ini.
"Hal tersebut akan tentunya akan menguntungkan BRMS karena ASP juga akan semakin tinggi," ucap Andre.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Masuk FTSE Global Equity Sekaligus FTSE Global Equity Shariah
Andrea merekomendasikan buy BRMS dengan target harga Rp 225 per saham. Juan dan Haikal juga merekomendasikan buy BRMS dengan harga Rp 230 per saham.
Tak jauh berbeda, Pandhu merekomendasikan buy on weakness BRMS dengan target harga Rp 210 per saham.
Menurut Pandhu, yang menjadi keunggulan dari BRMS adalah struktur permodalan yang sehat. Meskipun cukup rajin melakukan ekspansi, BRMS tidak mengandalkan utang sebagai sumber pendanaannya.
Selain itu, ekosistem yang kuat dan berpengalaman dari Grup Salim dan Bakrie menawarkan potensi sumber daya mumpuni. Pada perdagangan Kamis (16/11), harga BRMS merosot 1,11% ke level Rp 178 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News