Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kembali melakukan penggalangan dana. Perseroan kembali berencana menerbitkan obligasi, namun obligasi kali ini merupakan obligasi global.
Mengutip Globalcapital.com, JPFA telah menunjuk Credit Suisse sebagai bookrunner sekaligus lead manager obligasi denominasi dollar tersebut.
Deputy Head of Corporate Finance JPFA Putut Djagiri enggan memberikan konfirmasinya terkait kabar ini. Namun, di lain pihak, JPFA memang memiliki obligasi senilai US$ 225 juta yang akan jatuh tempo pada 2018 mendatang.
JPFA menerbitkan obligasi ini pada April 2013 silam. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 6% per tahun.
Nah, sebagian perolehan dana dari obligasi barunya ini akan digunakan untuk refinancing atas obligasi lamanya tersebut. Obligasi baru JPFA akan dicatatkan di Singapore Exchange.
S&P memberikan rating BB- atas obligasi baru JPFA. Rating ini berbeda dengan rating obligasi sebelumnya yang memliki peringkat B+.
S&P menyebutkan, obligasi itu akan memperpanjang profil utang jatuh tempo JPFA.
JPFA juga masih memiliki ruang untuk mengkombinasikan dana refinancing dari ketersediaan cash yang dimilikinya selain dari perolehan obligasi.
JPFA memiliki cash on hand sebesar Rp 1,2 triliun yang berasal dari hasil bisnis tahun lalu. Perseroan juga diprediksi akan memiliki Rp 1 triliun yang berasal dari operasional cash flow-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News