Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mendaki pada awal September 2024 ini. JP Morgan Indonesia memproyeksikan kenaikan IHSG masih akan berlanjut hingga akhir 2024. Agar cuan, investor disarankan beli saham di sejumlah sektor.
IHSG pada perdagangan Kamis 5 September 2024 ditutup di level 7.681,04 naik 8,15 poin atau 0,11% dibandingkan sehari sebelumnya. Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi 7.714.
JP Morgan prediksi IHSG akan melaju ke level 7.800 di akhir 2024. Artinya masih ada potensi penguatan sekitar 1,54% dari posisi 7.681,04 pada Kamis (5/9).
JP Morgan optimistis target tersebut bisa diraih karena tiga katalis utama. Pertama, pemangkasan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia (BI) selama periode September–Desember 2024.
Kedua, target optimistis pemerintah Indonesia menuju Indonesia Emas pada 2045.
Ketiga, adanya pemulihan pertumbuhan kinerja para emiten sehubungan penguatan nilai tukar rupiah.
Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Daftar CPNS Kemenag 2024 Di Sscasn.bkn.go.id, Jadwal Diperpanjang
Head of Research & Strategy JP Morgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan ada tiga sektor yang menjadi unggulan JP Morgan, yaitu perbankan, konsumer dan properti untuk sisa tahun ini.
60% dari komposisi IHSG didominasi sektor perbankan sehingga ketika ada pemangkasan suku bunga, para fund manager seperti ETF akan mengincar saham-saham perbankan.
"Adanya pemangkasan suku bunga akan meningkatkan likuiditas di sektor riil yang akan mengundang perusahaan untuk membuka menggunakan fasilitas perbankan," kata Henry, Kamis (5/9).
Sektor konsumer menjadi pilihan karena ada potensi GDP Indonesia bisa melampaui US$ 5.000 per kapita. Menurutnya angka itu merupakan titik sakral untuk Indonesia bisa berkembang dan membentuk gelombang konsumsi baru.
"Terakhir, kami suka sektor properti karena dalam 10 terakhir harga rumah di Jabodetabek stagnan walaupun mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu tinggi," ucap Henry.
Selain itu, lanjut Henry, sektor properti akan diuntungkan dari pemangkasan suku bunga. Suku bunga dalam tren penurunan akan membuat Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) lebih terjangkau.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Ini Cara & Link Website Beli E-Meterai Resmi
Selanjutnya: 6 Jenis Buah-Buahan Sehat yang Cocok Buat Diet Rendah Kalori
Menarik Dibaca: 6 Jenis Buah-Buahan Sehat yang Cocok Buat Diet Rendah Kalori
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News