kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

JP Morgan Perkirakan IHSG Tembus 7.800 Akhir 2024


Kamis, 05 September 2024 / 18:30 WIB
JP Morgan Perkirakan IHSG Tembus 7.800 Akhir 2024
ILUSTRASI. JP Morgan Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji bullish scenario di level 7.800.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JP Morgan Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji bullish scenario di level 7.800. Sejatinya, JP Morgan memasang target base case di posisi 7.500. 

Pasalnya IHSG sudah melampaui target dasar yang diproyeksikan JP Morgan. Hingga akhir perdagangan Kamis (5/9), IHSG parkir di level 7.681,04 atau menguat 0,11% dari penutupan hari sebelumnya. 

Henry Wibowo, Head of Research & Strategy JP Morgan Indonesia menjelaskan pihaknya punya pandangan yang positif untuk pasar saham Indonesia. Dus, JP Morgan Indonesia menyematkan peringkat overweight. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,11% ke 7.681 Pada Kamis (5/9), ACES, EXCL, INDF Jadi Top Gainers LQ45

"IHSG sudah mencetak rekor, dibandingkan indeks LQ45 dan MSCI Indonesia belum mengikuti IHSG, sehingga masih ada ruang untuk menguat," jelasnya dalam paparan, Kamis (5/9). 

Henry optimistis target bullish scenario JP Morgan di 7.800 bisa tercapai yang akan dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, Indonesia akan mendapatkan dampak angin segar dari pemangkasan suku bunga The Fed. 

Henry Wibowo, Head of Research & Strategy JP Morgan Indonesia

JP Morgan memproyeksikan The Fed akan memangkas 125 basis poin (bps) pada periode September–Desember 2024. Dalam periode yang sama, Bank Indonesia (BI) diproyeksikan akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps. 

Baca Juga: IHSG Naik 0,32% ke 7.697,28 di Sesi I Kamis (5/9), Top Gainers: EXCL, MAPI, ACES

"Ini akan meningkatkan likuiditas dan perpindahan aliran dari negara maju ke emerging market dan Indonesia yang salah satu akan diuntungkan," ucap Henry. 

Kedua, adanya visi dan target yang optimistis di 2045. JP Morgan menilai Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di Indonesia. 

Ketiga, ada pemulihan pertumbuhan pendapatan para emiten. Ini sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah, yang akan membantu emiten dengan utang besar dan emiten yang berorientasi pada impor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×