kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jelang Ramadan dan Lebaran, Sreeya Sewu (SIPD) Prediksi Kenaikan Penjualan 30%


Kamis, 10 Maret 2022 / 19:51 WIB
Jelang Ramadan dan Lebaran, Sreeya Sewu (SIPD) Prediksi Kenaikan Penjualan 30%
ILUSTRASI. Produk daging ayam Sreeya Sewu.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pakan ternak PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) bersiap mengantisipasi kenaikan permintaan jelang Ramadan dan Lebaran 2022.

Theo Lekatompessy, Komisaris SIPD mengatakan, sebagai salah satu strategi dalam menghadapi kenaikan permintaan, SIPD menjalankan penambahan shift penuh untuk mengamankan stok semenjak Februari 2022 agar permintaan masyarakat dapat dipenuhi selama puasa dan Lebaran.

Dia menambahkan, permintaan pada Ramadan dan Lebaran biasanya akan mengalami kenaikan ketimbang bulan biasa. “Momen Lebaran umumnya naik 30%-40% dari masa biasa,” kata Theo kepada Kontan.co.id, Kamis (10/3).

Baca Juga: Strategi Sreeya Sewu (SIPD) Capai Target Pertumbuhan Pendapatan pada 2022

Secara keseluruhan, pada tahun ini SIPD memasang target penjualan meningkat 25% hingga 30% dari tahun 2021. Guna mencapai target tersebut, salah satu fokus emiten ini yakni pembangunan merk dalam frozen food dan peremajaan kandang di peternakan.

Adapun belanja modal yang disiapkan SIPD pada 2022 juga naik beberapa kali dibanding 2021 menjadi Rp 500 miliar. “Belanja modal akan digunakan untuk pengembangan kandang dan peningkatan produksib di hilir,” pungkasTheo.

Baca Juga: Penjualan Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) Tahun Lalu Diprediksi Tumbuh 27%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×