Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih terus melihat kondisi trafik lalu lintas di tengah situasi pandemi Covid-19, yang nantinya bakal digunakan sebagai keputusan untuk menerbitkan kontrak investasi kolektif beragunan aset (KIK-EBA) Syariah.
Jasa Marga dikabarkan menggandeng Mandiri Manajer Investasi bakal menerbitkan KIK-EBA Syariah menggunakan underlying asset ruas tol JORR Cilincing-Cikunir. Instrumen investasi tersebut rencananya bakal dirilis pada semester dua ini.
Baca Juga: Pertahankan target dana kelolaan Rp 66 triliun, ini rencana Mandiri Investasi (MMI)
"Belum, masih melihat kondisi lalu lintas saat Covid-19. Saat ini kondisi masih turun, namun sudah lebih baik dari minggu-minggu sebelumnya," jelas Corporate Finace Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto saat ditanya mengenai rencana penerbitan KIK-EBA, mulai dari target dana hingga tenornya, Kamis (11/6).
Penyelenggaraan proyek jalan tol JORR Cilincing-Cikunir masuk dalam proyek JORR Seksi E2-E3-N Cikunir-Cakung-Cilincing-Tanjung Priok.
Dalam laporan keuangan Jasa Marga dijelaskan ruas tersebut berada di bawah PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) dengan masa konsensi 33 tahun dan akan berakhir pada tahun 2028.
Baca Juga: Analis: Rupiah menguat, saham-saham berikut ini jadi menarik
Jasa Marga memiliki saham sebesar 34,83% dalam proyek tersebut atau setara Rp 56,79 miliar.
Tujuh hari menjelang hari raya Lebaran, Jasa Marga mencatat 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut turun 62% dari lalu lintas di periode yang sama pada Lebaran 2019.
Sementara itu pada hari pertama lebaran 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta, volume tersebut turun 81%.
Baca Juga: 10 Saham di BEI Masuk Deretan Aset Berkelas di Tingkat ASEAN
Di hari kedua tercatat 55.776 kendaraan menuju Jakarta, volume lalu lintas silaturahmi lebaran yang menuju Jakarta turun 63% dibandingkan periode yang sama pada lebaran 2019.
Kemudian, selama tujuh hari, setelah hari raya Lebaran kedua, volume lalu lintas menuju Jakarta tercatat turun 67,73% menjadi 494.449 kendaraan dibandingkan dengan periode yang sama di Lebaran 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News