kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertahankan target dana kelolaan Rp 66 triliun, ini rencana Mandiri Investasi (MMI)


Rabu, 10 Juni 2020 / 19:46 WIB
Pertahankan target dana kelolaan Rp 66 triliun, ini rencana Mandiri Investasi (MMI)
ILUSTRASI. Mandiri Investasi (MMI) belum merevisi target AUM 2020, atau masih sesuai target awal yakni di Rp 66 triliun.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) tetap optimistis terhadap prospek pasar reksadana Tanah Air sepanjang 2020 meski industri reksadana turun 13,5% hingga Mei 2020. Total dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana nasional sudah merosot ke kisaran Rp 507 triliun.

Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa menjelaskan, penurunan industri reksadana nasional saat ini sebagian besar karena merosotnya dana kelolaan reksadana saham hingga 28% (ytd) ke level Rp 104 triliun. "Penurunan reksadana saham dipicu turunnya nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan LQ45 yang menjadi aset dasar dari reksadana saham pada umumnya," kata Alvin, Rabu (10/6).

Di sisi lain, rata-rata produk reksadana lainnya juga turut menurun meski tidak tidak sebesar penurunan reksadana saham. Secara nasional, AUM reksadana pasar uang melorot 10% ytd.

Baca Juga: Hanya Rp 10.000, lender KoinWorks bisa berinvestasi di Mandiri Manajemen Investasi

Menariknya, Alvin mengungkapkan untuk produk reksadana pasar uang milik MMI masih mencatatkan kenaikan sebanyak 22% ytd, sekaligus jadi penopang pertumbuhan AUM MMI sepanjang 2020 di tengah situasi pandemi. Dibandingkan tahun lalu, reksadana pasar uang MMI berhasil tumbuh sekitar 66%.

Alvin memastikan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum merevisi target AUM 2020, atau masih sesuai target awal yakni di Rp 66 triliun. Biasanya revisi dilakukan pada pertengahan tahun atau akhir Juni.

"Tapi dengan melihat situasi, kami mungkin harus cukup berhati-hati dengan target AUM tersebut, most likely kami akan bisa turunkan targetnya ataupun kami naikkan, karena situasinya belum terlalu pulih," papar Alvin.

Baca Juga: Mandiri Investasi kantongi Rp 1,4 triliun dari reksadana terproteksi hingga Maret

Target dana kelolaan bisa bertambah bila situasi Covid-19 tidak berlangsung lama. Melihat dari negara lain, Alvin berharap ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali seiring dilonggarkannya PSBB. Bahkan, perbaikan sudah mulai tercermin dengan kembalinya IHSG, membaiknya indeks obligasi hingga, kondisi nilai tukar rupiah yang cenderung positif dalam beberapa pekan terakhir.




TERBARU

[X]
×