kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jasa Armada targetkan pertumbuhan agresif tahun ini


Jumat, 19 Januari 2018 / 22:12 WIB
Jasa Armada targetkan pertumbuhan agresif tahun ini
ILUSTRASI. Kerjasama Layanan Kapal Pandu


Reporter: Riska Rahman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menargetkan pertumbuhan laba bersih yang cukup agresif di tahun ini. Beberapa rencana ekspansi di tahun 2018 pun sudah disiapkan.

"Tahun ini laba bersih kami ditargetkan mencapai Rp 150 miliar," ujar Direktur Utama IPCM Dawam Atmosudiro di Jakarta, Jumat (15/1).

Jumlah ini tergolong agresif. Pasalnya, IPCM menargetkan laba bisa tumbuh 50% dibanding proyeksi laba di tahun 2017 lalu sebesar Rp 100 miliar.

IPCM pun memproyeksi pendapatan mereka di tahun lalu bisa mencapai Rp 800 miliar. Diharapkan pendapatan di tahun 2018 bisa mencapai Rp 1 triliun di 2018 ini.

Di sisi lain, Direktur Keuangan IPCM Herman Susilo mengatakan akan terus melakukan rencana ekspansi di tahun ini. Salah satunya ialah membeli armada kapal pandu tunda baru.

"Rencananya kami akan menambah empat armada baru tahun ini. Pengadaannya sedang berjalan saat ini" ujarnya.

IPCM menyiapkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 250 miliar untuk melancarkan rencana ekspansi ini.

Selain menambah jumlah armada, IPCM juga mengincar kontrak baru di tahun ini. Diharapkan di 2018 ini bisa menambah hingga tiga kontrak pandu tunda untuk terminal khusus lepas pantai atau ship-to-ship (STS) yang berada di luar wilayah operasi Pelindo II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×