kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Jasa Armada tawarkan saham ke asing dan karyawan


Selasa, 28 November 2017 / 20:37 WIB
Jasa Armada tawarkan saham ke asing dan karyawan


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya menawarkan ke investor lokal, saham perdana PT Jasa Armada Indonesia Tbk juga akan ditawarkan ke investor asing. Jasa Armada membidik investor negara lain di Asia.

Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Primonanto Budi Atmojo mengatakan, pihaknya bersama PT Danareksa Sekuritas selaku joint lead underwriters akan menawarkan saham perdana Jasa Armada ke tiga negara di Asia. "Kami akan melakukan roadshow ke Singapura, Hong Kong, dan Malaysia untuk menawarkan saham Jasa Armada ke investor asing," ujar Primonanto di Jakarta, Selasa (28/11).

Namun, Managing Director PT Danareksa Sekuritas Boumediene Sihombing mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah porsi investor asing di saham ini akan lebih besar dibanding investor lokal. Pasalnya, periode bookbuilding saham ini baru akan dilakukan mulai 28 November 2017 sampai 5 Desember 2017 mendatang.

Tak hanya menawarkan saham ke investor luar negeri, sebagian saham perdana Jasa Armada juga akan ditawarkan kepada para karyawan. "Karyawan Jasa Armada berhak atas sebagian saham perdana kami. Sebanyak 3% dari total saham yang ditawarkan dalam initial public offering (IPO) ini," ujar Presiden Direktur Jasa Armada Dawam Atmosudiro.

Sebagai informasi, JAI akan melepas 1,74 miliar saham atau setara dengan 30% dari total modal disetor dan ditempatkan lewat IPO ini. Harga penawaran perdana saham ini ditetapkan di kisaran Rp 325 - Rp 530 per saham. Jasa Armada akan menggunakan 90% dana IPO untuk keperluan belanja modal alias capital expenditure (capex) dan sisanya untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×