kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

J Resources Asia Pasifik (PSAB) Berharap Kinerja Positif Berlanjut pada 2025


Kamis, 19 Juni 2025 / 19:15 WIB
J Resources Asia Pasifik (PSAB) Berharap Kinerja Positif Berlanjut pada 2025
ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencatatkan kinerja yang positif dan konsisten hingga tutup tahun 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan tambang emas nasional dengan aset yang berada di Indonesia dan Malaysia, mencatatkan kinerja yang positif dan konsisten hingga tutup tahun 2024. Melalui aset produksinya, yaitu Proyek Bakan, di Sulawesi Utara, dan Proyek Penjom, di Pahang, Malaysia, PSAB meraih peningkatan produksi dan profitabilitas yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2024, total produksi emas PSAB secara konsolidasi mencapai 100.600 oz, meningkat 7,4% atau naik sebanyak 6.900 oz dibandingkan dengan capaian tahun 2023 yang sebesar 93.700 oz. Pertumbuhan ini ditopang oleh stabilitas operasi di dua site utama dan keberhasilan pengendalian downtime serta efisiensi dalam proses pemrosesan bijih emas.

Sejalan dengan peningkatan produksi, pendapatan penjualan konsolidasi PSAB naik sebesar 38,7% atau sebesar US$ 65,9 juta, dari sebelumnya US$ 170,1 juta pada 2023 menjadi US$ 236 juta pada tahun 2024. Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh volume penjualan dan harga jual rata-rata yang naik masing-masing sebesar 13.700 oz atau 15,6% dan US$ 385/oz atau 20%.

Peningkatan kinerja ini juga berdampak positif terhadap arus kas operasional yang memungkinkan perusahaan untuk memperluas kegiatan eksplorasi. Laba bersih PSAB pada 2024 tercatat sebesar US$ 17,7 juta, naik sebesar US$ 17 juta dibandingkan dengan tahun 2023, yakni US$ 0,6 juta 

Baca Juga: Gencar Eksplorasi, Archi Indonesia (ARCI) Temukan Potensi Cadangan Emas Kadar Tinggi

Direktur Utama PSAB Edi Permadi menyampaikan, capaian 2024 adalah hasil konsistensi strategi jangka panjang yang perusahaan jalankan. PSAB tidak hanya berhasil meningkatkan volume produksi dan pendapatan, melainkan juga memperkuat fondasi keberlanjutan di seluruh anak perusahaan.

"Kami optimistis untuk meneruskan kinerja yang baik ini di tahun 2025 dan untuk keberlanjutan pertumbuhan grup ke depan," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (19/6).

Dia menambahkan, industri emas pada 2024 juga dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang cukup dinamis, di mana terdapat kenaikan harga rata-rata penjualan PSAB sepanjang tahun 2024, yaitu sebesar US$ 2.310 per oz dibandingkan dengan harga rata-rata di tahun 2023, yaitu US$ 1.924 per oz sehingga menjadi peluang pasar yang berhasil dimanfaatkan secara strategis oleh PSAB. 

Selain itu, pencapaian PSAB pada 2024 juga merupakan hasil dari perencanaan yang matang, disiplin biaya, dan tata kelola risiko yang kuat dari manajeman PSAB.

Memasuki kuartal I-2025, indikator awal menunjukkan kinerja PSAB yang masih berada dalam jalur pertumbuhan, di mana produksi PSAB telah mencapai 23.607 oz, dengan potensi akselerasi pada 2025 seiring dengan prediksi cuaca yang lebih baik dan optimalisasi produksi di Proyek Penjom.

Selain kinerja finansial, PSAB juga terus memperkuat komitmennya sebagai perusahaan tambang yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), anak usaha PSAB, berhasil meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup atas kinerja lingkungan yang melampaui standar. 

Selain itu, dari sisi sosial, Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan di sekitar wilayah tambang JRBM juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah dan komunitas, termasuk dalam bentuk penghargaan untuk kontribusi pembangunan ekonomi lokal. 

Selama dua tahun berturut-turut, JRBM berhasil meraih Penghargaan Subroto untuk kategori PPM Terinovatif untuk Komoditas Mineral Logam dalam pemberdaayaan kakao serta Kemandiran Ekonomi melalui inisiatif pengembangan pupuk hayati oleh kelompok tani binaan yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

Fokus PSAB terhadap tata kelola, keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat telah menjadi pilar utama dari strategi PSAB. Lantas, PSAB juga terus mendorong efisiensi energi, penguatan keselamatan kerja, serta keterlibatan karyawan dan masyarakat sebagai bagian dari komitmen ESG secara menyeluruh.

Dengan struktur grup yang solid, cadangan emas yang menjanjikan, serta strategi operasional yang adaptif, PSAB menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Emiten ini akan terus berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang melalui pertambangan yang efisien, bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Bagi Dividen Rp 120 per Saham dari Laba Tahun Buku 2024

Selanjutnya: Absen Bagi Dividen, Barito Pacific (BRPT) Optimalkan Laba 2024 untuk Kegiatan Usaha

Menarik Dibaca: Cerita Maudy Ayunda dan Caca Tengker Kala Menggunakan Lotion dengan Kandungan Oat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×