Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melonjak selamat tiga hari berturut-turut.
Melansir RTI, saham PSAB berada di level Rp 550 per saham pada pukul 13.30 WIB, Rabu (4/6/2025). Saham PSAB melesat 13,17% dibandingkan harga penutupan Selasa (3/6).
Kenaikan saham PSAB ini telah terjadi sejak hari perdagangan awal pekan ini, Senin (2/6). Senin kemarin, saham PSAB naik 25% ke level Rp 390 per saham.
Baca Juga: Saham J Resources Asia Pasifik (PSAB) Kembali Naik Hampir 20% Pagi Ini, Rabu (4/6)
Pada Selasa (3/6), saham PSAB naik 24,62% ke level Rp 486 per saham.
Dalam sepekan, saham PSAB sudah naik 74,05%. Sementara, kenaikan sahamnya sudah 135,04% sejak awal tahun alias year to date (YTD).
Investment Analyst Stockbit, Hendriko Gani melihat, kenaikan saham PSAB terjadi sebagai respons atas hasil kinerja per kuartal I 2025.
Per kuartal I 2025, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PSAB sebesar US$ 11,45 juta. Angkanya melonjak 412,4% dari US$ 2,23 juta pada periode yang sama tahun 2024.
Sementara, penjualan naik menjadi US$ 66,74 juta di akhir Maret 2025, dari sebelumnya US$ 62,83 juta di akhir Maret 2024.
Setelah reli ini, valuasi saham PSAB tidak lagi murah berdasarkan EV/Reserves jika dibandingkan dengan beberapa peers perusahaan tambang emas murni. Meskipun, secara EV/Resources masih tergolong murah.
Pada harga saham Rp 580 per saham yang tercatat pada pembukaan perdagangan tadi pagi, PSAB diperdagangkan dengan valuasi EV/Reserves sekitar 8,1 juta rupiah per oz.
Baca Juga: Harga Emas Berkilau, J Resources (PSAB) Berharap Kantongi US$ 240 Juta
Menurut Hendriko, ini hampir menyamai valuasi EV/Reserves PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang tergolong premium.
BRMS sendiri cenderung diperdagangkan dengan valuasi premium berkat eksekusi proyek baru yang solid, yang tercermin pada kinerja kuartal I 2025.
“Sementara itu, mayoritas cadangan PSAB di kisaran 60% berada di tambang Doup yang baru direncanakan untuk mulai produksi pada akhir 2025 atau awal 2026, sehingga masih mengandung ketidakpastian eksekusi,” ujarnya dalam riset yang diterima Kontan pada Rabu (4/6).
Mempertimbangkan faktor fundamental tersebut dan level valuasi saat ini, potensi kenaikan lanjutan pada harga saham PSAB relatif terbatas dalam waktu dekat. “Momentum reli ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk take profit,” kata Hendriko.
Baca Juga: Harga Emas Berkilau, J Resources (PSAB) Berharap Kantongi US$ 240 Juta
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham PSAB saat ini ada di level support Rp 555 per saham dan resistance Rp 580 per saham.
Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk PSAB dengan target harga Rp 605 - Rp 635 per saham.
Selanjutnya: Harga Emas Stabil, Data Pekerjaan AS Mengimbangi Ketidakpastian Perdagangan
Menarik Dibaca: iPhone 15 Pro Max Harga Juni 2025, Ponsel Flagship Tahan Banting dan Super Cepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News