kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ITMG akan bangun pembangkit listrik


Rabu, 02 April 2014 / 17:13 WIB
ITMG akan bangun pembangkit listrik
ILUSTRASI. Pahami 4 Cara Mencegah Komedo Putih di Wajah dengan Benar


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tampak tak terlalu moncer tahun kemarin. Untuk dapat menggenjot keuntungannya tahun ini, ITMG berencana membangun satu unit pembangkit listrik atau Independent Power Plant (IPP). Meski begitu, pihak ITMG mengaku belum tahu berapa kapasitas dan besaran nilai investasinya.

“Rencananya kita akan bangun IPP. Namun belum bisa dipastikan berapa kapasitasnya,” kata Direktur Keuangan ITMG Edward Manurung, Rabu (2/4).

ITMG pun membuka diri bila ada perusahaan lain yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan IPP tersebut. Edward mengatakan bahwa nantinya, hasil produksi pembangkit listrik yang baru ini akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Saat ini, ITMG telah memiliki satu buah pembangkit listrik berkapasitas 2 x 7 Mega Watt (MW) di Blok Timur area pertambangan salah satu entitas usahanya, PT Indominco Mandiri. Pembangkit ini pun hanya digunakan untuk mendukung operasional tambang perusahaan tersebut.

Edward bilang bahwa pembangunan IPP ini dilakukan sebagai antisipasi melemahnya harga komoditas batubara dunia. Maklum, penjualan ITMG tampak mengalami penurunan. Sepanjang 2013 kemarin, penjualan bersih ITMG merosot 10,6% dari US$ 2,43 miliar menjadi US$ 2,17 miliar. Padahal, volume penjualannya naik 6,9% dari 27,2 juta ton menjadi 29,1 juta ton.

Presiden Direktur ITMG Pongsak Thongampai memperkirakan, harga jual rata-rata batubara tahun ini berkisar diangka US$ 80 hingga US$ 85 per ton. Maka, penjualan ITMG tahun ini diharapkan bisa naik sekitar 9,21% sampai 16,12% atau mencapai US$ 2,37 miliar sampai US$ 2,52 miliar.

Tahun ini, ITMG menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 86 juta atau sekitar Rp 972,23 miliar. Nah, sebagian besar dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di 5 area pertambangan ITMG. Sekadar informasi, capex ITMG tahun ini lebih rendah dibanding capex tahun lalu senilai US$ 150 juta.

Saham ITMG tutup di harga Rp 24.850. Angka tersebut naik 0,40% dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×