kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Isu tapering kembali mengemuka, emas turun lagi


Rabu, 19 Februari 2014 / 15:32 WIB
Isu tapering kembali mengemuka, emas turun lagi
ILUSTRASI. Bentuk BPKB akan diubah menjadi lebih mirip paspor elektronik (e-paspor) yang dilengkapi cip. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih melanjutkan penurunannya di pasar Asia hari ini (19/2). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.314,49 per troy ounce. Pada pukul 14.26 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.315,81 per troy ounce.

Kemarin, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.332,45 per troy ounce, level tertinggi sejak 31 Oktober lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,7% menjadi US$ 1.315,70 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas pada hari ini dipicu oleh ekspektasi bahwa hasil rekapan pertemuan the Federal Reserve beberapa waktu lalu akan menunjukkan dukungan pemangku kebijakan untuk melanjutkan pemangkasan stimulus.

"Pendorong harga emas jangka panjang adalah tapering the Fed. Sejalan dengan pernyataan pimpinan the Fed Janet Yellen pada 11 Februari lalu bahwa stimulus akan tetap dikurangi secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan," ujar Steven Dooley, head of research Forex Capital Trading Pty di Melbourne.  

Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah mendaki sebesar 9,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×