kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

China menjadi tumpuan pasar emas dunia


Rabu, 19 Februari 2014 / 10:09 WIB
China menjadi tumpuan pasar emas dunia
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di kantor cabang Bank Muamalat, Tangerang Selatan, Rabu (14/9/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri

BEIJING. China mencatat kenaikan permintaan emas secara fantastis di tahun 2013. Hal ini tertuang dalam laporan yang dirilis World Gold Council (WGC) yang dilaporkan pada kemarin Selasa (18/2). WGC bahkan memproyeksikan China akan menjadi pasar emas terbesar dunia tahun 2014 ini.

Data WGC itu menyebutkan, permintaan emas di China menorehkan rekor baru yakni sebanyak 1.066 ton, atau naik 32% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian laporan Gold Demand Trends yang disampaikan oleh WGC tersebut.

Walaupun permintaan emas di China mencatat kenaikan, namun tren permintaan emas global justru sebaliknya. WGC mencatat, permintaan emas global tahun 2013 turun 15% menjadi 3.756,1 ton, jika dibandingkan dengan tahun 2012.

Namun, khusus untuk permintaan perhiasan global justru mencatat kenaikan terbesar sejak tahun 1997 yang jumlahnya mencapai 2.209 ton, atau naik 17% dibandingkan tahun 2012 lalu.

Sementara itu, Amerika Serikat tercatat menguasai emas tertinggi dengan jumlah 8.133,5 ton, sedangkan China ada di posisi ke 6 dengan jumlah 1.054,1 ton.

"Kami melihat ada potensi pertumbuhan jangka panjang yang pasti berkontribusi besar untuk pasar emas tahun ini, dan mungkin bisa menjadi pasar emas terbesar dunia akhir tahun ini," kata Marcus Grubb, Manajer Investasi World Gold Council.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×