Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) belum terlalu gencar berekspansi di paruh pertama tahun ini. Hingga saat ini, ISAT baru merealisasikan anggaran belanja modal (capex) senilai Rp 2 triliun.
Realisasi capex ISAT baru sebesar 26,6% dari capex tahun ini senilai Rp 7,5 triliun. "Realisasi capex di kuartal awal memang selalu rendah," ungkap Direktur Keuangan ISAT, Stevan Carlsson di Jakarta, Rabu (10/6).
Selain itu, tahun ini merupakan tahap akhir dari program modernisasi jaringan Indosat sehingga kebutuhan dana untuk program ini pun lebih kecil.
Dalam satu hingga dua bulan ke depan, ISAT akan menyelesaikan program modernisasi jaringan 3G. Selanjutnya, perseroan akan tetap mengembangkan jaringan 3G dan masuk ke tahap 4G.
"Kami akan tetap melanjutkan program pengembangan jaringan, namun sudah di luar program modernisasi yang kami lakukan sejak tahun 2013," imbuh Presiden Direktur ISAT, Alexander Rusli.
Ke depan, ISAT akan fokus dalam pemanfaatan jaringan yang telah dimodernisasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini dilakukan untuk mendorong pendapatan perseroan. Perseroan juga akan mulai menggelar jaringan LTE sebagai kelanjutan dari pengembangan data serta meningkatkan monetisasi dari kuatnya pertumbuhan traffic dan pengguna data.
Di sisi lain, ISAT akan terus meningkatkan efisiensi biaya agar dapat terus berinvestasi guna mendorong pertumbuhan perseroan. Tak lupa, ISAT akan terus mengembangkan berbagai bisnis baru demi kenyamanan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News