kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IPF belum akan menarik pungutan hingga 2015


Senin, 10 Desember 2012 / 14:54 WIB
IPF belum akan menarik pungutan hingga 2015
ILUSTRASI. ilustrasi kabel Voksel Electric. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) belum berniat melakukan pungutan untuk investor protection fund (IPF) saat ini.

"Sampai 2015 belum ada pungutan untuk IPF dari industri," kata Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi, Senin (10/12).

Saat ini, IPF sudah berbentuk badan hukum dengan membentuk PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Indonesia (P3II). Lembaga ini diharapkan mulai beroperasi 2013 mendatang. Pekerjaan IPF nantinya mirip Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Untuk biaya operasional IPF sendiri belum ditentukan. Mengingat tahun depan sudah dimulai pungutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga pungutan IPF masih belum ditemui kejelasan.

Sebelumnya, para anggota bursa menyatakan keberatannya akan lembaga tersebut. Mereka khawatir, keberadaan IPF akan memunculkan biaya tambahan. Selama ini anggota bursa sudah dikenai biaya penyelenggara bursa (fee levy) sebesar 0,04%. Jika biaya ditambahkan premi untuk IPF diterapkan, margin mereka bakal tergerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×