kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Investor diprediksi banjiri lelang sukuk


Kamis, 21 Juli 2016 / 18:38 WIB
Investor diprediksi banjiri lelang sukuk


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (26/7). Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 4 triliun.

Pemerintah menawarkan satu seri anyar dan empat seri lawas. Antara lain, SPN-S 27012017 berjangka waktu enam bulan. Lalu, seri PBS006 yang menawarkan imbalan 8,25%, seri PBS011 dengan imbalan 8,75%, serta seri PBS012 dengan imbalan 8,87%.

Seri SPN-S menggunakan underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan. Sedangkan seri PBS menggunakan proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 dan BMN.

Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan lelang sukuk akan ramai mengikuti lelang obligasi konvensional di awal semester II ini.

Lelang akan dipengaruhi oleh pertemuan bank sentral Eropa yang diprediksi mengeluarkan stimulus tambahan. Dampaknya, obligasi negara berkembang termasuk Indonesia akan mendapatkan sentimen positif. "Sehingga permintaan lelang membanjir karena masih diliputi aura positif," ujar Nico, Jakarya, Kamis (21/7).

Kondisi tersebut ditambah turunnya yield obligasi konvensional Yang memicu investor mencari alternatif investasi lain. Nah, sukuk akan menjadi pilihan investor obligasi karena menawarkan imbal hasil yang masih menarik dibandingkan konvensional.

Kendati demikian, kebijakan bank sentral Indonesia yang tidak memangkas BI rate diprediksi akan mengurangi sentimen positif dalam lelang pekan depan.

Setelmen akan dilakukan pada 28 Juli 2016. Lelang dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang sukuk. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×