kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investor alihkan dana dari SUN tenor panjang


Senin, 23 Juli 2012 / 11:03 WIB
Investor alihkan dana dari SUN tenor panjang
ILUSTRASI. Petugas medis melakukan tes antigen Covid-19 bagi pemudik di Pos Pengamanan Arus Balik Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Setelah sepekan kemarin terus mendaki, harga surat utang negara (SUN) seri acuan terancam koreksi akibat sentimen negatif global. Pada awal perdagangan Senin (23/7), harga sejumlah seri SUN turun, namun yang paling signifikan terjadi pada SUN berjangka waktu panjang.

Analis Mega Capital Indonesia Ariawan mengatakan, pada pukul 10.30 WIB harga seri FR0058 bertenor 20 tahun turun 105 basis poin (bps) ke 119,7. Berbarengan dengannya, seri FR0059 bertenor 15 tahun pagi ini anjlok ke 107,9 dari posisi harga 108,2 akhir pekan kemarin.

"Saat ini investor sedang merespon kabar terbaru global yang cenderung negatif dengan mulai mengamankan posisi ke dollar AS atau US treasury," ungkap Ariawan kepada KONTAN, Senin (23/7).Inves

Hari ini (23/7), indeks dollar telah bertengger pada posisi tertingginya di 83,66. Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun juga turun ke posisi 1,46%, dari 1,51% sebelumnya. "Investor cenderung mengalihkan assetnya ke kedua instrumen tersebut," kata Ariawan.

Di pasar lokal, kata dia, tidak tertutup kemungkinan investor akan mengamankan posisi dengan mengalihkan dananya dari SUN tenor panjang ke SUN tenor pendek.

Pada perdagangan pasar obligasi hari ini, tekanan dari pasar global membuat Ariawan memprediksi FR0058 dan FR0059 berpotensi anjlok 50 bps-100 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×