kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Rupiah terapresiasi hasil lelang SUN kemarin


Rabu, 18 Juli 2012 / 06:58 WIB
ILUSTRASI. Mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021, pemerintah pusat memperkuat pemberlakuan PPKM skala mikro. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Choirunnisak Fauziati | Editor: Rizki Caturini

MATA uang Garuda bergerak menguat. Di pasar spot, pasangan USD/IDR melemah 0,35% menjadi 9.456 dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara, kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS), di Bank Indonesia (BI), kemarin, melemah tipis sebesar 0,04% menjadi 9.474.

Klara Pramesti, research analyst BNI, bilang, lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar kemarin mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed. Ini membuat rupiah terapresiasi.

Meski begitu, sentimen negatif dari benua biru masih menjadi catatan penting. Keputusan Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa, bulan lalu, belum ada kelanjutan konkrit, hingga memicu euro melemah. Situasi itu turut menekan rupiah.

Meski demikian, Mika Martumpal, Head of Research Divisi Treasuri CIMB Niaga, optimistis rupiah masih bisa menguat terhadap dollar AS. “Alasannya, indikasi credit default swap (CDS) relatif turun. Artinya, risiko investasi di Indonesia cenderung menurun. Sehingga membuka peluang untuk penguatan rupiah,” ujar Mika.

Prediksi Klara, pairing USD/IDR, hari ini, akan bergerak di kisaran antara 9.390-9.490. Proyeksi Mika, pasangan USD/IDR bergerak di rentang antara 9.430 hingga 9.480.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×