Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang negara (DJPU) melakukan lelang untuk 5 (lima) seri Surat Utang Negara (SUN) Selasa (17/7). Total penawaran yang masuk sebesar lebih kurang Rp 27,689 triliun atau oversubscribed lebih dari 4 kali dari target indikatif awal sebesar Rp 6 triliun.
Akhirnya pemerintah berhasil menyerap sebesar Rp 9 triliun, yang juga melebihi target awal, dengan rincian Rp 0,5 triliun untuk SPN0312 1018(penerbitan baru) dan Rp 1 triliun untuk seri SPN12130704 (reopening), Rp 1,25 triliun untuk seri FR0060 yang bertenor 5 tahun, Rp 4,5 triliun untuk seri FR0058 bertenor 20 tahun dan sebesar Rp 1,75 triliun untuk seri FR0062 bertenor 30 tahun.
Pemerintah paling banyak menyerap seri FR0058 yang bertenor panjang 20 tahun. Analis NC Securities, I Made Adi Saputra melihat investor cukup agresif meminta yield untuk FR0058 lebih rendah dari lelang sebelumnya.
Pada 3 Juli lalu, yield tertinggi untuk FR0058 yang diminta investor sebesar 6,78%. Sedangkan pada lelang kali ini, yield tertinggi untuk FR0058 yang diminta sebesar 6,5%.Kata I Made, optimistisnya dan kembali agresifnya investor terhadap pasar obligasi Indonesia, setelah Moody\'s kemarin (16/7), mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BAA3.
"Hal ini menjadi kabar baik bagi pasar obligasi Indonesia, di tengah Moody\'s dan pemeringkat lainnya memangkas atau men-downgrade peringkat utang negara-negara lain, khususnya negara-negara Uni Eropa," jelas I made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News