kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   0,00   0,00%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Diburu Investor Asing Kemarin


Selasa, 22 April 2025 / 06:20 WIB
Intip Saham-Saham yang Paling Banyak Diburu Investor Asing Kemarin
ILUSTRASI. Suasana di pasar saham Indonesia gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (16/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,12% ke level 6.445,96 pada perdagangan Senin (21/4/2025) dengan banyak mengoleksi saham ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan awal pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 7,69 poin atau 0,12% ke level 6.445,96 pada penutupan perdagangan Senin (21/4/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level terendah 6.406 dan level tertinggi 6.472.

Baca Juga: Saham-Saham yang Banyak Diborong Investor Asing Selama Sepekan Terakhir

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 14,76 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,43 triliun. 

Ada 289 saham yang menguat, 295 saham yang melemah dan 220 saham yang stagnan.

Meski demikian, investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih jumbo sebesar Rp 686,73 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Intip Saham-Saham Favorit yang Paling Banyak Dikoleksi Investor Asing dalam Sepekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 172,23 miliar
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 46,2 miliar
3. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 42,24 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 16,69 miliar
5. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 16,57 miliar
6. PT Medela Potentia Tbk (MDLA) Rp 11,6 miliar
7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 9,94 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 7,47 miliar
9. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 7,06 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 6,15 miliar

 

Selanjutnya: Indonesia Dikritik AS Jadi Pasar Barang Palsu, Regulasi HAKI Terlalu Longgar?

Menarik Dibaca: Obat Asam Urat Alami Essential Oil Bisa Sembuhkan Nyeri Sendi, Coba Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×