kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Intip Saham-Saham Favorit yang Paling Banyak Dikoleksi Investor Asing dalam Sepekan


Minggu, 27 Oktober 2024 / 15:44 WIB
Intip Saham-Saham Favorit yang Paling Banyak Dikoleksi Investor Asing dalam Sepekan
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, (BEI), Kamis (24/10/2024). Saat IHSG terkoreksi asing banyak mengoleksi saham BBNI, ASII dan INDF dalam sepekan terakhir ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (25/10). 

IHSG melemah sebesar 0,28% atau turun 21,88 poin ke level 7.694,66, menandai penurunan selama tiga hari berturut-turut sejak Rabu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), akumulasi penurunan IHSG selama sepekan terakhir mencapai 0,84%. 

Baca Juga: Saham-Saham Ini Paling Banyak Dijual Investor Asing Kemarin

Total volume perdagangan saham mencapai 22,85 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,65 triliun.

Sebanyak 358 saham tercatat mengalami penurunan, sementara 223 saham naik dan 208 saham stagnan. 

Tonton: IHSG Hari Ini Masih Memerah, Jumat 25 Oktober 2024Investor asing juga tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 617,10 miliar di seluruh pasar, dengan total net sell asing dalam sepekan mencapai Rp 2,72 triliun.

Meski demikian, asing banyak mengoleksi saham-saham ini di tengah koreksi IHSG selama sepekan.

Baca Juga: Cermati Saham yang Paling Banyak Diburu Investor Asing di Akhir Pekan Ini

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 523,99 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 450,25 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 253,11 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 205,41 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 148,06 miliar
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 69,41 miliar
7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 57,63 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 52,34 miliar
9. ZPT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 48,2 miliar
10. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 46,72 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×