kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Intip Saham Pilihan Analis di Tengah Menghangatnya Konflik di Timur Tengah


Selasa, 23 April 2024 / 20:50 WIB
Intip Saham Pilihan Analis di Tengah Menghangatnya Konflik di Timur Tengah
ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/4/2024). Intip Saham Pilihan Analis di Tengah Menghangatnya Konflik di Timur Tengah.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya skenario yang memungkinkan bagi BI dan pemerintah untuk menstabilkan nilai Rupiah adalah dengan mempertahankan BI rate dan meningkatkan imbal hasil Surat Utang Negara (SBN). 

"Dengan dipertahankannya BI rate berarti mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan menaikkan suku bunga, meskipun hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya fiskal APBN karena imbal hasil SBN yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dengan kondisi saat ini, masih ada sejumlah saham yang meranik untuk dikoleksi. Oktavianus merekomendasikan untuk buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII)  dengan target harga Rp 6.450, buy pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan tgarget harga Rp 6.400.

Baca Juga: Ada Konflik Timur Tengah, OJK Pastikan Pasar Modal Indonesia Masih Terjaga

Kemudian buy saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dengan target harga Rp 2.870, buy PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan target harga Rp 6.650, dan buy PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 4.300.

Sedangkan Sinarmas Sekuritas merekomendasikan untuk mengoleksi sejumlah saham sebagai berikut:

1. ADD BMRI dengan target harga Rp 7.500

2. Buy BBC dengan target harga Rp 11.500

3. Buy BBNI dengan target harga Rp 6.475

4. Buy bbri dengan target harga Rp 6.300

5. Buy TLKM dengan target harga Rp 4.200

6. Buy ICBP dengan target harga Rp 12.750

7. Buy MYOR dengan target harga Rp 2.820

8. Buy AMRT dengan target harga Rp 3.250

9. Buy SIDO dengan target harga Rp 800

10. Buy ACES dengan target harga Rp 1.100

11. ADD KLBF dengan target harga Rp 1.600

12. Buy ASII dengan target harga Rp 6.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×