Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 14,57 poin atau 0,22% ke level 6.731,03 pada awal pekan, Senin (10/7). IHSG bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan dan sempat menyentuh titik tertinggi harian di level 6.763,54.
Head of Research InvestasiKu, Cheril Tanuwijaya, mengamati kenaikan IHSG kemarin ditopang oleh berlanjutnya penguatan harga komoditas energi dan rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juni menunjukkan masyarakat masih optimistis terhadap perekonomian. Meski secara indeks mengalami penurunan ke level 127,1 dari bulan sebelumnya di 128,3.
"Namun ada sentimen yang membatasi penguatan IHSG yaitu inflasi Cina menunjukkan perlambatan pemulihan ekonomi dan pelaku pasar menantikan komentar anggota The Fed," ungkap Cheril dalam risetnya, Selasa (11/7).
Cheril menyoroti mayoritas bursa saham global menguat. Ekspektasi hasil rilis kinerja keuangan yang baik di Amerika Serikat (AS) dan Eropa menjadi penopang penguatan indeks saham. Kecuali indeks Nasdaq yang tertekan akibat ekspektasi kinerja yang lebih rendah pada saham-saham teknologi.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham yang Menarik Dilirik dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (11/7)
Probabilitas yang mencapai 95% bagi kenaikan suku bunga lebih lanjut di bulan ini juga menjadi sentimen negatif saham teknologi. Pelaku pasar akan fokus mencermati rilis data inflasi AS pada pertengahan pekan ini yang diperkirakan inflasi akan turun selama 3 bulan berturut-turut.
Kembali ke bursa domestik, secara teknikal IHSG menguat tipis dan membentuk candle reversal berupa “gravestone doji” diikuti pelemahan momentum yang ditunjukkan RSI Stochastic telah mencapai area jenuh beli. Cheril memprediksi IHSG berpotensi konsolidasi melemah dengan rentang 6.680 - 6.760.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Selasa (11/7):
1. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)
BBHI berhasil menguat hingga melampaui resisten MA jangka pendek dan jangka panjang yang diikuti lonjakan volume serta RSI Stochastic yang berada di zona beli.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 1.820 - Rp 1.830
- Take Profit: Rp 2.150
- Stop Loss: Rp 1.700.
2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
SMRA berpotensi melanjutkan pola uptrend pada jangka menengah. Pada penutupan lalu, SMRA berhasil breakout resisten MA jangka pendek diikuti oleh lonjakan volume.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 680 - Rp 690
- Take Profit: Rp 730
- Stop Loss: Rp 670.
3. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)
CARE berhasil rebound setelah menyentuh lower band pada indicator Bollinger band. Secara momentum, volume terus meningkat dan RSI Stochastic golden cross.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 466 - Rp 470
- Take Profit: Rp 486
- Stop Loss: Rp 460.
4. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
SSIA menguat setelah menyentuh lower band pada Bollinger band yang diikuti oleh kenaikan volume. Dari sisi momentum, RSI stochastic membentuk golden cross.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 422 - Rp 426
- Take Profit: Rp 450
- Stop Loss: Rp 410.
5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
CUAN berhasil breakout resisten MA dan secara momentum membentuk MACD golden cross yang menandakan potensi penguatan lanjutan.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 920 - Rp 930
- Take Profit: Rp 990
- Stop Loss: Rp 880.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
