Reporter: Rashif Usman | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten ritel dari grup Alfa, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatatkan kinerja yang moncer sepanjang kuartal I-2025.
AMRT melaporkan laba tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 975,11 miliar di kuartal I-2025. Perolehan itu meningkat 9,52% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 890,31 miliar.
Sementara, pendapatan bersih perusahaan tercatat Rp 32,77 triliun di kuartal I-2025, meningkat 11,75% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 29,32 triliun.
Adapun MIDI mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 190,37 miliar di kuartal I-2025. Perolehan itu naik 20,06% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 158,56 miliar.
Baca Juga: Pergerakan Saham Alfamart (AMRT) Terus Merosot, Ini Sentimen Penyeretnya
Di samping itu, pendapatan bersih MIDI tercatat Rp 5,52 triliun pada periode tiga bulan pertama tahun 2025. Ini meningkat 15,25% yoy dari posisi yang tahun sebelumnya senilai Rp 4,79 triliun.
GM Corporate Communications PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Rani Wijaya, menyampaikan bahwa kinerja positif AMRT pada kuartal I 2025 mencerminkan strategi perusahaan yang adaptif dan efisien dalam merespons kebutuhan konsumen yang semakin selektif dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Menurut Rani, optimalisasi rantai pasokan selama periode libur Tahun Baru dan Idul Fitri, disertai dengan beragam promosi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, menjadi salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan kinerja perseroan di awal tahun ini.
"Kontribusi penjualan dari layanan omnichannel melalui pesan antar Alfagift juga berdampak positif pada kinerja perseroan," kata Rani kepada Kontan, Jumat (2/5).
Lebih lanjut, Rani juga yakin terhadap prospek kinerja AMRT hingga akhir 2025. Sebab, perusahaan akan menghadirkan berbagai program promosi untuk mendorong daya beli masyarakat, memperluas jangkauan layanan pesan antar Alfagift, serta melanjutkan ekspansi gerai di wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan.
Baca Juga: Laba dan Pendapatan Midi Utama (MIDI) Kompak Naik pada Kuartal I-2025
Prospek dan Rekomendasi Saham
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, mengungkapkan bahwa penguatan kinerja AMRT dan MIDI didorong oleh pertumbuhan pendapatan di lini top line, di mana seluruh segmen pendapatan menunjukkan tren positif.
"Pertumbuhan ini juga didorong juga aksi ekspansi yang dilakukan AMRT dan MIDI yang berekspansi keluar pulau Jawa," ujar Azis kepada Kontan, Jumat (2/5).
Azis juga menilai bahwa secara prospektif, kinerja AMRT dan MIDI masih berpotensi tumbuh positif hingga akhir tahun2025 . Hal ini salah satunya didukung oleh akuisisi Lawson yang baru-baru ini bergabung dengan AMRT, yang dinilai dapat memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.
Di sisi lain, pergerakan harga saham kedua emiten ini pun masih sejalan dengan kondisi fundamental, dan perbaikan kinerja pada kuartal I-2025 mendapat respons positif dari pelaku pasar.
Oleh karenanya, Azis merekomendasikan trading buy untuk saham AMRT dengan target harga di level Rp 2.210 per saham dan buy untuk saham MIDI dengan target harga Rp 430 per saham.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menjelaskan bahwa kinerja AMRT dan MIDI masih menunjukkan kekuatan yang solid. Ini didukung oleh karakteristik industri ritel yang cenderung defensif terhadap kondisi perekonomian, serta diversifikasi produk yang membantu AMRT menjaga stabilitas penjualan.
"Selain itu, efisiensi operasional yang dijalankan oleh kedua emiten turut berkontribusi dalam mempertahankan margin keuntungan," ujar Indy kepada Kontan, Jumat (2/5).
Indy menambahkan prospek ke depan untuk AMRT dan MIDI akan sangat bergantung pada efektivitas strategi ekspansi gerai serta kondisi daya beli masyarakat, terutama di tengah harapan pemulihan ekonomi yang dapat menopang profitabilitas.
Dari sisi valuasi, saat ini Price to Earnings Ratio (PER) AMRT berada di level 28,49 kali, sedangkan PER MIDI di kisaran 23,86 kali. Dengan valuasi yang relatif tinggi dan harga saham yang telah mencerminkan kinerja keuangan kuartal I-2025, investor disarankan untuk mencermati laporan keuangan kuartal II-2025 guna mendapatkan gambaran arah pergerakan saham ke depan.
Indy merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham AMRT dengan target harga Rp 2.500, sementara untuk saham MIDI direkomendasikan buy dengan target harga Rp 430.
Baca Juga: Kuartal I-2025, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Bukukan Kenaikan Laba dan Pendapatan
Selanjutnya: Ada Peluang Sell in May and Go Away, Begini Proyeksi IHSG
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Ini 7 Wilayah yang Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News