kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Intip Prospek dan Rekomendasi Surya Citra Media (SCMA)


Jumat, 04 April 2025 / 18:00 WIB
Intip Prospek dan Rekomendasi Surya Citra Media (SCMA)
ILUSTRASI. Surya Citra Televisi atau SCTV; Surya Citra Media Tbk SCMA


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di 2025 masih dihantui oleh sejumlah sentimen negatif. Kendati begitu, rencana Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, PT Vidio Dot Com bisa menjadi angin segar. 

Sebenarnya dari sisi kinerja keuangan, SCMA masih mampu bertumbuh. Entitas usaha Grup Emtek ini membukukan laba bersih Rp 594,85 miliar di 2024. Sebagai pembanding pada 2023, laba bersih SCMA hanya Rp 334,6 miliar. 

Dari sisi top line, pendapatan bersih SCMA bertumbuh 8,36% secara tahunan menjadi Rp 7,05 triliun sepanjang 2024. Pada tahun sebelumnya, SCMA membukukan pendapatan neto Rp 6,51 triliun. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menilai belum banyak sentimen yang bakal mendukung prospek emiten media di tahun ini karena para perusahaan sedang melakukan efisiensi.  

Baca Juga: Bangun Studio Baru, Surya Citra Media (SCMA) Siapkan Capex Rp 250 Miliar

Dia mencermati saat ini mayoritas perusahaan sedang melakukan efisiensi dan yang paling mudah adalah memangkas biaya iklan, khususnya bagi perusahaan FMCG. 

"Belum banyak sentimen, tetapi SCMA bisa menarik kalau IPO anak usahanya terjadi karena valuasi Vidio cukup tinggi. Ini bisa menjadi sentimen," jelas Martha belum lama ini. 

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menilai kinerja emiten media pada tahun ini masih banyak menghadapi tantangan, tetapi kalau SCMA menyediakan konten yang lebih menarik bisa menjadi pendorong kinerja.

"Karena saat ini juga behaviour masyarakat terhadap pemilihan layanan OTT juga akan melihat bagaimana dari konten yang disediakan," ucapnya kepada Kontan.  

Lebih lanjut, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan trading buy SCMA dengan target harga di Rp 206 hingga Rp 211. Sementara support SCMA ada di Rp 194-Rp 190 per saham. 

Baca Juga: Jurus Surya Citra Media (SCMA) Grup Emtek Cetak Kinerja Positif di 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×