kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.880   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.724   45,55   0,68%
  • KOMPAS100 969   3,71   0,38%
  • LQ45 753   2,66   0,35%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,18   0,30%
  • IDXHIDIV20 471   2,97   0,63%
  • IDX80 110   0,25   0,23%
  • IDXV30 115   0,06   0,05%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Intip Prospek dan Rekomendasi Surya Citra Media (SCMA)


Jumat, 04 April 2025 / 18:00 WIB
Intip Prospek dan Rekomendasi Surya Citra Media (SCMA)
ILUSTRASI. Surya Citra Televisi atau SCTV; Surya Citra Media Tbk SCMA


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di 2025 masih dihantui oleh sejumlah sentimen negatif. Kendati begitu, rencana Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, PT Vidio Dot Com bisa menjadi angin segar. 

Sebenarnya dari sisi kinerja keuangan, SCMA masih mampu bertumbuh. Entitas usaha Grup Emtek ini membukukan laba bersih Rp 594,85 miliar di 2024. Sebagai pembanding pada 2023, laba bersih SCMA hanya Rp 334,6 miliar. 

Dari sisi top line, pendapatan bersih SCMA bertumbuh 8,36% secara tahunan menjadi Rp 7,05 triliun sepanjang 2024. Pada tahun sebelumnya, SCMA membukukan pendapatan neto Rp 6,51 triliun. 

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menilai belum banyak sentimen yang bakal mendukung prospek emiten media di tahun ini karena para perusahaan sedang melakukan efisiensi.  

Baca Juga: Bangun Studio Baru, Surya Citra Media (SCMA) Siapkan Capex Rp 250 Miliar

Dia mencermati saat ini mayoritas perusahaan sedang melakukan efisiensi dan yang paling mudah adalah memangkas biaya iklan, khususnya bagi perusahaan FMCG. 

"Belum banyak sentimen, tetapi SCMA bisa menarik kalau IPO anak usahanya terjadi karena valuasi Vidio cukup tinggi. Ini bisa menjadi sentimen," jelas Martha belum lama ini. 

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menilai kinerja emiten media pada tahun ini masih banyak menghadapi tantangan, tetapi kalau SCMA menyediakan konten yang lebih menarik bisa menjadi pendorong kinerja.

"Karena saat ini juga behaviour masyarakat terhadap pemilihan layanan OTT juga akan melihat bagaimana dari konten yang disediakan," ucapnya kepada Kontan.  

Lebih lanjut, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan trading buy SCMA dengan target harga di Rp 206 hingga Rp 211. Sementara support SCMA ada di Rp 194-Rp 190 per saham. 

Baca Juga: Jurus Surya Citra Media (SCMA) Grup Emtek Cetak Kinerja Positif di 2024

Selanjutnya: Yield Dividen PTBA Diprediksi Menurun, Tapi Payout Ratio Bisa Tetap 100%

Menarik Dibaca: Garuda Metalindo Bukukan Kinerja Solid di Kuartal IV 2024, Ekspor Jadi Penopang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×