Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang kuartal I-2025. Hal itu tercermin dari kenaikan kinerja pendapatan bersih dan laba pada periode tersebut.
Melansir laporan keuangannya, Rabu (30/4), AMRT melaporkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 975,11 miliar di kuartal I-2025. Perolehan itu meningkat 9,52% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 890,31 miliar.
Dengan begitu, total laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 23,48 per Maret 2025, meningkat dari Rp 21,44 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Buka 1.000 Lebih Gerai Baru pada 2024
Sementara, pendapatan bersih perusahaan tercatat Rp 32,77 triliun di kuartal I-2025, meningkat 11,75% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 29,32 triliun.
Beban pokok pendapatan perusahaan tercatat Rp 25,6 triliun, naik dari Rp 22,93 triliun. Alhasil, total pendapatan bersih yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 7,17 triliun, meningkat dari posisi Rp 6,38 triliun.
Secara rinci, pendapatan yang berasal dari segmen makanan tercatat Rp 23,67 triliun di sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025.
Segmen ini meningkat dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 21,32 triliun. Adapun segmen bukan makanan menyumbang Rp 9,09 triliun, meningkat dari periode sebelumnya Rp 8 triliun.
Baca Juga: Komisaris Sumber Alfaria Trijaya, Lepas 2,73 Juta Saham AMRT
AMRT membukukan total aset Rp 46,44 triliun per 31 Maret 2025, meningkat dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp 38,79 triliun.
Jumlah liabilitas perusahaan juga tercatat Rp 27,76 triliun di kuartal I-2025, meningkat dari posisi Rp 21,1 triliun per akhir tahun 2024. Sementara, ekuitas perusahaan mencapai Rp 18,68 triliun di tiga bulan pertama tahun 2025, naik dari posisi Rp 17,69 triliun pada akhir tahun 2024.
AMRT mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 7,01 triliun pada kuartal I-2025, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,6 triliun.
Selanjutnya: Targetkan Pertumbuhan 20%, Ini Strategi Panorama Hadapi Dinamika Pariwisata 2025
Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News