kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intip Prospek dan Rekomendasi Saham Leader dan Laggard untuk Semester II-2024


Minggu, 04 Agustus 2024 / 18:13 WIB
Intip Prospek dan Rekomendasi Saham Leader dan Laggard untuk Semester II-2024
ILUSTRASI. Pengunjung memotret papan digital pergerakan nilai saham dengan ponselnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/7/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 54.570 poin atau 0,75% pada level 7.224.29. Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,02 miliar saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/07/2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Audi pun memperkirakan saham di sektor energi, barang baku, keuangan dan consumer berpeluang menguat pada semester II-2024. Sementara itu, Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Fath Aliansyah melihat saham-saham di barisan top leaders masih berpotensi menguat.

Beberapa di antaranya bisa terpapar momentum positif, terutama BREN yang berpeluang masuk ke daftar indeks global saat terjadi rebalancing. Di sisi lain, sejumlah saham laggard berpotensi bangkit lantaran sentimen negatif dan rilis kinerja sudah priced in, seperti pada ASII dan BBRI.

Dus, Fath menilai saham BBRI dan ASII layak kembali dicermati dengan menimbang strategi koleksi secara bertahap. Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga melihat saham ASII dan BBRI layak koleksi dengan strategi buy on weakness.

Baca Juga: Kinerja Mentereng, Cek Rekomendasi Saham Minimarket AMRT dan MIDI

Perhatikan support Rp 4.520, resistance Rp 4.740 untuk target harga Rp 4.800 - Rp 4.860 pada saham ASII. Sedangkan untuk BBRI support ada di Rp 4.380, resistance Rp 4.750 dan target harga di Rp 5.000 - Rp 5.200.

Di barisan saham top leaders dan langgards, Herditya menyarankan speculative buy BBCA (target harga: Rp 10.450 - Rp 10.550), ADRO (target Rp 3.400 - Rp 3.500), SMGR (target Rp 4.120 - Rp 4.200) dan BRPT (target harga Rp 1.200 - Rp 1.250).

Sedangkan Audi menyematkan rekomendasi buy untuk saham BRIS (target harga Rp 2.680), BMRI (Rp 7.350), ASII (Rp 5.400) dan SMGR (Rp 5.162). Berikutnya, trading buy AMMN (Rp 13.400) serta hold saham BBCA (10.880) dan ADRO dengan target harga Rp 3.617 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×