kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip 5 Aset Kripto Yang Berpotensi Bullish Pada Minggu Ini


Rabu, 02 Maret 2022 / 16:13 WIB
Intip 5 Aset Kripto Yang Berpotensi Bullish Pada Minggu Ini
ILUSTRASI. Pekan pertama bulan Maret 2022, investor disambut dengan pasar kripto yang kembali menghijau.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan pertama bulan Maret 2022, investor disambut dengan pasar kripto yang kembali menghijau. Padahal akhir Februari lalu, market sempat tertekan dan jatuh, pasca memanasnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Akibatnya, banyak investor yang segan masuk lebih dalam ke aset yang volatil, seperti kripto.

Kini situasi tersebut mungkin telah berbalik arah. Pantauan 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sukses bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Bahkan, lajunya pun terbilang agresif. Kendati begitu, keadaan market yang mulai pulih tidak menjamin apakah tren bull run akan terus berlanjut atau justru hanya bull trap.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan saat ini investor nampaknya mulai menyadari bahwa memanasnya ketegangan Rusia-Ukraina membuka jalan terhadap adopsi aset kripto yang lebih luas lagi. Bahkan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Rusia akan mempercepat pengesahan aturan regulasi aset kripto.

Baca Juga: 5 Kripto Terbaik Dunia pada Maret 2022, Tak Ada Dogecoin dan Shiba Inu

"Namun, kembali lagi investor harus waspada akan potensi bull trap. Ketegangan geopolitik kedua negara hingga kini belum menurun,” kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal kali yang dirilis Rabu (2/3).

Adapun, istilah bull trap mengemuka ketika situasi market bergerak secara keseluruhan. Bull trap adalah sinyal palsu, mengacu pada tren penurunan di saham, indeks, atau sekuritas lain yang berbalik setelah reli yang meyakinkan dan menembus level dukungan sebelumnya.

Selain itu, Afid menyebut bahwa masih ada sentimen lainnya dari isu kebijakan moneter The Fed soal suku bunga yang masih intens. Oleh karena itu, ia menyebut sebaiknya investor tetap tenang dan tidak panik atau wait & see.

Baca Juga: Ukrania Menghimpun Dana US$ 277 Juta Lewat Penerbitan Obligasi Perang

Di tengah kondisi pasar yang dianggap mulai pulih, Afid memberikan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan pertama bulan Maret ini. 

Aset kripto pertama yang berpotensi bullish adalah EOS. Afid menjelaskan, EOS berpotensi bullish pada pekan ini karena dikabarkan akan melakukan tahap pertama dari pembaruan jaringan blockchainnya bernama Mandel. 

Rencananya, peluncuran ini akan dimulai bertahap pada 1 Maret kemarin dengan merilis jaringan uji coba Mandel 3.0. Mandel sendiri merupakan pembaruan dari blockchain EOS dalam bentuk hard fork.

"Pembaruan ini dikabarkan akan membuat efisiensi EOS meningkat dan membawanya lebih cepat dalam memproses transaksi. Alhasil EOS dapat sentimen positif yang membawa harganya naik lebih tinggi," terang dia.

Baca Juga: Pemerintah Masih Kaji Aturan Robot Trading di Investasi Perdagangan Berjangka

Berikutnya ada Verge (XVG). Salah satu keunggulan koin Verge adalah jauh lebih bisa diperbesar (scalable) daripada Bitcoin. Pasalnya, XVG dapat memproses maksimum sebanyak 100 transaksi per detik, sedangkan Bitcoin hanya mampu mengelola 7 transaksi.

Menurut Afid, potensi bullish dari XVG datang dari adanya Block Reward Halving pada tanggal 8 Maret 2022 mendatang. Hal ini pada akhirnya akan memikat investor sehingga nilai XVG akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.

Lebih lanjut, dia juga bilang bahwa investor bisa memanfaatkan pembagian hadiah blok XVG untuk menaikan harga. Namun, ia tetap mengingatkan terdapat potensi situasi bisa berbalik arah, karena perlu diingat tidak ada ilmu pasti soal pergerakan kripto.

Aset kripto lain yang patut dicermati pekan ini adalah CELO. Katalis positif yang membuat CELO berpotensi bullish di pekan ini adalah kabar hardfork kedua Celo yang disebut Espresso dan akan diaktifkan pada 8 Maret 2022.

Baca Juga: OJK: Perbankan Akan Melewati 4 Tahapan Saat Memasuki Dunia Metaverse

"Pada tingkat tinggi, Hardfork Espresso membuat Celo sepenuhnya kompatibel dengan peningkatan terbaru ke jaringan Ethereum. Selain itu, perubahan akan memungkinkan dapps mengagumkan seperti Orchid dan Superfluid untuk bekerja di Celo setelah aktivasi Espresso," terang Afid.

Selain itu, aset kripto KAVA juga dinilai Afid berpotensi untuk berada dalam tren hijau. Ia mengatakan harga KAVA bisa naik akibat kabar penggabungan ekosistem di platformnya yang akan diprediksi rilis 8 Maret mendatang. Walaupun informasi soal ekosistem apa yang akan bergabung masih tertutup.

Baca Juga: Mengikuti Seruan, Visa dan Mastercard Telah Memblokir Beberapa Lembaga Keuangan Rusia

Nantinya, Kava Network akan menggabungkan dua ekosistem terdesentralisasi terbesar dalam satu jaringan blockchain Layer-1.Walau masih samar-samar, menurut Afid, para investor sudah bersiap untuk masuk menaikkan harga KAVA.

Aset kripto terakhir yang bisa dilirik di pekan ini adalah Polkastarter (POLS). Menurut dia, potensi bullish seiring dengan rencana Polkastarter akan meluncurkan penjualan NFT land pertamanya di Cryptoverse, dunia virtual yang dibangun dengan Unreal Engine 5 pada 8 Maret mendatang.

"Nilai POLS diperkirakan akan naik karena kabar Polkastarter akan memulai penjualan tanah virtual dalam bentuk NFT di dunia Cryptoverse, sebuah konsep Metaverse 3D yang di bangun dengan teknologi Unreal Engine 5. Hal ini membuat investor excited," tutup Afid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×