kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Intiland akan akuisisi lahan di Jatake, Tangerang


Kamis, 25 September 2014 / 20:52 WIB
Intiland akan akuisisi lahan di Jatake, Tangerang
ILUSTRASI. Manfaat buah jambu air untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berencana mengakuisisi lahan di Jatake, Tangerang. Lahan yang akan diakuisisi adalah lahan yang berlokasi di kawasan industri Tangerang. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi, kepada KONTAN mengatakan, pembelian lahan itu masih belum selesai.

"Belum finalisasi dan nanti akan dibangun perumahan setelah selesai akuisisi," papar Theresia. Diharapkan akuisisi ini akan selesai dalam waktu dekat. Akuisisi lahan ini diakui Theresia sebagai investasi awal DILD untuk pengembangan berkelanjutan di wilayah Tangerang di masa mendatang.

Menurut penuturan Theresia, perumahan yang akan dibangun di atas lahan itu akan mulai dibangun pada awal 2015 mendatang. Namun sayang Theresia mengaku belum memiliki detail karena akuisisi lahan baru berjalan dan masih dalam proses.

DILD menjatuhkan pilihannya di masa mendatang kepada lokasi Jatake, Tangerang karena lokasi ini dianggap memiliki potensi yang besar. "Melihat pada masa mendatang potensi Jatake sangat baik bagi pengembangan properti," jelas Theresia.

Yang pasti proses akuisisi sedang berjalan dan setelah proses selesai maka pengembangan perumahan akan segera dilakukan. "Detail proyek ini akan diupdate menyusul setelah selesai," kata Theresia. Sebagai informasi marketing sales DILD di semester I sebesar Rp 1,18 triliun dan targetnya hingga akhir tahun ini akan menyentuh kisaran Rp 2,5 triliun hingga Rp 2,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×