kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.926   -11,12   -0,14%
  • KOMPAS100 1.108   -3,04   -0,27%
  • LQ45 802   -6,74   -0,83%
  • ISSI 273   1,10   0,41%
  • IDX30 417   -2,84   -0,68%
  • IDXHIDIV20 484   -1,86   -0,38%
  • IDX80 122   -0,89   -0,73%
  • IDXV30 132   -0,98   -0,74%
  • IDXQ30 135   -0,55   -0,41%

Insiden Longsor Tambang Grasbeg, Dorong Harga Tembaga Naik ke Level Tertinggi Baru


Selasa, 16 September 2025 / 13:52 WIB
Insiden Longsor Tambang Grasbeg, Dorong Harga Tembaga Naik ke Level Tertinggi Baru
ILUSTRASI. Insiden longsor di tambang Grasberg Block Cave (GBC) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terletak di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin (08/09/2025) rupanya berdampak pada kenaikan harga tembaga global. REUTERS/Eliseo Fernandez 


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden longsor di tambang Grasberg Block Cave (GBC) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terletak di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin (08/09/2025) rupanya berdampak pada kenaikan harga tembaga global.

Mengutip Bloomberg, London Metal Exchange (LME) pada Selasa (15/9/2025) pukul 13.40 wib harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan tercatat naik dari harga kemarin US$ 10.067,50/ton  menjadi 10.186,50.ton. Ini sekaligus menjadi level tertinggi baru sejak Mei 2024.

Menurut Analis Komoditas dan Founder Traderindo, Wahyu Laksono, produksi dari Grasberg menguasai total 3,6% pasokan tembaga dunia. Dengan adanya insiden longsor, berdampak pada penghentian sementara produksi tambang di site tambang tersebut.

"Tambang Grasberg merupakan tambang tembaga terbesar kedua di dunia berdasarkan cadangan dan memproduksi sekitar 3,6% dari total produksi tembaga dunia," ungkap Wahyu kepada Kontan, Selasa (16/09/2025).

Baca Juga: Harga Tembaga Bertahan di Atas US$10.000 per Ton Senin (15/9), Apa Pemicunya?

Ia menambahkan, penghentian produksi, meskipun sementara, akan memicu kekhawatiran pasar terkait pasokan global (supply disruption).

"Ketika pasokan berkurang, sementara permintaan tetap tinggi atau bahkan meningkat, hukum dasar ekonomi. Harga akan cenderung naik untuk menyeimbangkan pasar," jelasnya.

Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa cadangan tembaga di gudang, terutama di bursa seperti London Metal Exchange (LME) dan Shanghai Futures Exchange (SHFE), saat ini berada pada tingkat yang relatif rendah.

Bisa tembus US$ 10.800

Menurut Wahyu, proyeksi harga tembaga bisa menguji level US$10.500 per ton dalam jangka pendek. Bahkan dalam jangka menengah ada potensi mencapai US$10.800 per ton.

"Sentimen kenaikan harga ini kemungkinan akan berlangsung selama ketidakpastian pasokan masih ada. Durasi kenaikan harga ini sangat bergantung pada seberapa cepat PT Freeport Indonesia dapat menormalkan kembali operasional tambang mereka dan menyelesaikan upaya evakuasi karyawan," jelasnya.

Meski begitu, kenaikan harga tembaga juga didukung oleh faktor-faktor tambahan. Seperti peningkataan permintaan dari sektor energi terbarukan, seperti panel surya dan kendaraan listrik, terus meningkat pesat

"Tembaga merupakan komponen kunci dalam infrastruktur transisi energi, sehingga permintaan jangka panjangnya sangat kuat," kata dia.

Baca Juga: Harga Tembaga LME Turun 0,25% ke US$9.988/Ton pada Kamis (11/9)

Ada pula, sentimen makroekonomi, dengan pekulasi peluang cut rate oleh Fed telah melemahkan dolar AS. Seperti halnya nikel, pelemahan dolar AS membuat tembaga lebih terjangkau, dan memicu minat beli.

"Faktor ini memberikan dorongan signifikan pada harga tembaga, yang saat ini berada di level US$10.000," tuturnya.

Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Nutrive Benecol

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 September 2025, Beli 2 Gratis 1 Nutrive Benecol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×