kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.990   -117,45   -1,65%
  • KOMPAS100 1.043   -21,28   -2,00%
  • LQ45 818   -15,80   -1,90%
  • ISSI 213   -3,54   -1,64%
  • IDX30 418   -8,58   -2,01%
  • IDXHIDIV20 504   -9,39   -1,83%
  • IDX80 119   -2,49   -2,06%
  • IDXV30 125   -2,33   -1,84%
  • IDXQ30 139   -2,52   -1,78%

Inilah Portofolio Investasi yang Diprediksi Jadi Incaran Banyak Investor Tahun 2024


Selasa, 05 Desember 2023 / 07:41 WIB
Inilah Portofolio Investasi yang Diprediksi Jadi Incaran Banyak Investor Tahun 2024
ILUSTRASI. Inilah Portofolio Investasi yang Diprediksi Jadi Incaran Banyak Investor Tahun 2024


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Adi Wikanto

Sementara itu, kumpulan produk reksadana pasar uang yang tercermin dari Infovesta 90 Money Market Fund Index catatkan return sebesar 3.08% ytd. Indeks reksadana campuran hanya mencetak sedikit pertumbuhan sebesar 0.41% ytd, sedangkan indeks reksadana saham justru terkoreksi -4.12%ytd.

Eri mengungkapkan, Batavia Prosperindo AM turut mendapatkan katalis positif dari pergerakan pasar yang tercermin dari pertumbuhan return semua kelas aset reksadana.

Hal itu karena perkembangan global yang membaik salah satunya dipicu sikap dovish The Fed yang menahan suku bunga acuan di pertemuan FOMC pada 1 November 2023 lalu.

“Kalau reksadana kami, kelas aset saham membukukan kinerja yang baik dan kompetitif. Bahkan lebih tinggi dibandingkan pasar uang dan pendapatan tetap,” ujar Eri.

Eri menyebutkan, tentunya performa produk reksadana saham akan terangkat apabila saham-saham pilihan Manajer Investasi (MI) naik. Selain itu, apabila pasar saham secara keseluruhan naik, maka kecenderungan reksadana saham juga mengikuti kenaikan.

Kecuali jika saham-saham yang naik di IHSG adalah saham-saham yang tidak dipegang atau tidak masuk dalam seleksi MI ke dalam portofolio reksadana. Maka biasanya terjadi deviasi pergerakan antara reksadana saham dan IHSG.

Mengutip data Infovesta, produk reksadana saham unggulan dari Batavia Prosperindo AM yaitu Batavia Disruptive Equity terpantau mencetak pertumbuhan return sebesar 4.45%MoM di bulan November 2023. Performa positif sejalan dengan pergerakan IHSG yang naik sekitar 4.87% MoM di bulan lalu.

Eri berujar, pemilihan saham dalam produk reksadana akan bergantung pada profil risiko, serta pengalaman dan pengetahuan dari masing-masing investor.

Pada umumnya, investor saham disarankan untuk mengakumulasi reksadana saham yang berisikan saham berkapitalisasi besar (big caps) terlebih dahulu, sebelum mengkoleksi reksadana saham yang lebih spesifik.

Itulah rekomendasi investasi untuk tahun 2024 mendatang. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×