kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Ini tiga big cap yang menyokong IHSG sesi I


Jumat, 27 Desember 2013 / 12:48 WIB
Ini tiga big cap yang menyokong IHSG sesi I
ILUSTRASI. Khusus Penggemar Blue Chip, Cek Rekomendasi Saham Yang Perlu Dibeli Hari Ini (8/8)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I menguat 15,37 poin atau naik 0,37% menjadi 4.218,20. Tercatat ada 126 saham naik dan 73 saham turun dan 90 saham diam tak bergerak.

Aksi pembelian saham bluechip menjadi salah satu pendongkrak kinerja indeks sesi I hari ini, Jumat (27/12). Tiga saham yang menjadi incaran itu adalah;

-    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR menguat 2,11% menjadi Rp 26.650 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 4,57 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham UNVR adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 7,31 miliar, Ciptadana Securitas senilai Rp 5,39 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,18 miliar.

-    PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI)

Saham BBRI naik 2,14% menjadi Rp 7.150 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,99 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham BBRI adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 21,54 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 4,28 miliar dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 1,94 miliar.

-    PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA naik 1,06% menjadi Rp 9.550 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 2,66 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BBCA adalah; UBS Securities Indonesia senilai Rp 7,62 miliar, Merrill Lynch senilai Rp 862,85 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia Rp 606,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×