kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Ini tiga big cap yang menyokong IHSG sesi I


Jumat, 27 Desember 2013 / 12:48 WIB
Ini tiga big cap yang menyokong IHSG sesi I
ILUSTRASI. Khusus Penggemar Blue Chip, Cek Rekomendasi Saham Yang Perlu Dibeli Hari Ini (8/8)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I menguat 15,37 poin atau naik 0,37% menjadi 4.218,20. Tercatat ada 126 saham naik dan 73 saham turun dan 90 saham diam tak bergerak.

Aksi pembelian saham bluechip menjadi salah satu pendongkrak kinerja indeks sesi I hari ini, Jumat (27/12). Tiga saham yang menjadi incaran itu adalah;

-    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR menguat 2,11% menjadi Rp 26.650 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 4,57 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham UNVR adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 7,31 miliar, Ciptadana Securitas senilai Rp 5,39 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,18 miliar.

-    PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI)

Saham BBRI naik 2,14% menjadi Rp 7.150 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,99 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham BBRI adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 21,54 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 4,28 miliar dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 1,94 miliar.

-    PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA naik 1,06% menjadi Rp 9.550 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 2,66 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BBCA adalah; UBS Securities Indonesia senilai Rp 7,62 miliar, Merrill Lynch senilai Rp 862,85 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia Rp 606,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×