Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Perseteruan yang terjadi di pada saham Bumi Plc masih belum usai. Tapi yang pasti, Group Bakrie mengaku menghargai dan mengapresiasi keputusan Dewan Direksi Bumi Plc yang telah mengakui adanya aksi ilegal pembajakan terhadap email perusahaan.
"Keputusan Dewan Direksi Bumi Plc membuktikan bahwa informasi yang muncul selama ini hanya didesain untuk kepentingan tertentu dan kebenarannya sangat meragukan, apalagi informasi itu diperoleh secara ilegal," ujar Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie, Kamis (13/12).
Menurutnya, dengan adanya pengakuan bahwa tidak ada whistleblower, Group Bakrie tetap akan terus mengungkap siapa pelaku di belakang semua ini dan pelaku tersebut harus diadili secara hukum. Terlebih lagi, bukti-bukti yang ada semakin memperkuat indikasi bahwa ada dokumen yang sengaja diubah sedemikian rupa untuk menciptakan gambaran negatif mengenai Grup Bakrie.
Chris berkeyakinan kepolisian tidak lama lagi akan bisa mengungkap kebenaran dan menghukum pelakunya. "Kami mendengar bahwa pihak kepolisian memberikan perhatian luar biasa terhadap kasus tindak pidana ini. Dengan kemampuan aparat kepolisian kita, kami optimistis kasus ini bisa dituntaskan dan menghukum pelakunya," tambahnya.
Proposal Nat tak dapat ditindaklanjuti
Terkait dengan rencana grup Bakrie untuk keluar dari Bumi Plc, Dewan Direksi Bumi Plc juga telah mengonfirmasi mengenai tidak adanya dukungan dari pemegang saham Bumi Plc, Borneo Lumbung Energy, atau Bukit Mutiara, atas proposal tandingan yang diajukan oleh Nathanael (Nath) Rothschild.
Dengan demikian, proposal Nath tidak dapat ditindaklanjuti. Chris mengatakan, investor yang mendukung Nath semuanya bukan pemegang saham di tiga perusahaan yang terkait dengan Bumi Plc sehingga masuknya mereka justru akan merugikan pemegang saham lama.
Sebab, dana yang dibawa oleh investor tersebut hanya sebagian kecil dari kebutuhan dana yang akan digunakan untuk membeli saham Rosan P. Roslani dan Samin Tan di Bumi Plc. Sementara sebagian besar dana pembelian itu akan menggunakan dana milik Bumi Plc.
"Hemat kami, keputusan dewan direksi Bumi Plc menolak proposal Nath sangat tepat. Keputusan itu sangat melindungi investor minoritas di Bumi Plc," tandas Chris.
Perlu diketahui, Bumi Plc kemarin (12/12) menggelar pertemuan Board of Director di London. Ada sejumlah isu penting yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News