kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakrie yakin Rothschild meretas dokumen penting


Selasa, 11 Desember 2012 / 20:15 WIB
Bakrie yakin Rothschild meretas dokumen penting
ILUSTRASI. Chery Tiggo7Pro.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Perseteruan antara Nathanael (Nath) Rothschild dan Group Bakrie terus mendidih. Kasus peretasan dokumen kembali terjadi.

Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie menuding Rothschild mengambil alih secara ilegal dokumen grup Bakrie dan Grup Borneo yang kemudian dipalsukan untuk mengacaukan Bumi Plc. Group Bakrie menduga, dokumen curian dan palsu itulah yang digunakan oleh Nath untuk mendorong adanya audit investigasi terhadap transaksi yang terjadi di BUMI dan BRAU

"Dokumen yang ditujukan kepada jajaran direktur independen Bumi Plc yang mengarah pada penyelidikan Macfarlane telah dicuri atau di hack dan dipalsukan. Seolah-olah informasi itu berasal dari whistleblower. Padahal wistleblower-nya adalah Nath Rothschild sendiri.  Nath harus menjelaskan dari mana dia memperoleh dokumen tersebut," tuntut Chris Fong, Selasa (11/12).

Sayang Chris tidak menjelaskan, dokumen yang dimaksud menyangkut hal apa saja.Chris yakin, selama ini  Nath Rothschild telah dan terus berbohong mengenai keadaan investasi Vallar Plc yang sebenarnya di Bumi Resources Tbk (BUMI) dan Berau Coal Tbk (BRAU). “Dia juga telah menyesatkan para pemegang saham dan pasar dengan informasi palsu yang berasal dari dokumen yang dicuri,” ujarnya.

Bakrie menduga, tujuan utama Nath melakukan semua itu adalah untuk menguasai aset-aset Bumi Plc yang merupakan aset strategis di Indonesia, yaitu BUMI dan BRAU.

"Selama ini Nath selalu berusaha merusak tata kelola perusahaan di Bumi Plc demi kepentingan pribadi. Dan itu merupakan cara Nath untuk menguasai  aset-aset Bumi Plc. Jadi sumber masalah utama di Bumi Plc adalah Nath Rothschild," kata Chris.

Chris memastikan, pencurian dokumen tidak hanya dilakukan terhadap komputer dan email di grup Bakrie. Hal yang sama juga telah dilakukan terhadap dokumen Samin Tan, Chairman  Bumi Plc. Bahkan hasil temuan dari konsultan keamanan internet yang disewa yaitu Contex Information Security, akun email Samin Tan telah di bajak sejak 1 Maret 2012. 

Melalui aksinya itu, peretas bisa mengakses semua email Samin Tan dan mengambil dokumen-dokumen penting dari komputer pribadi melalui infeksi perangkat lunak atau malware. "Tindak kejahatan ini sudah sangat sistematis dan memiliki tujuan tertentu. Pelakunya pun pasti sama karena dilakukan terhadap Samin Tan dan Grup Bakrie yang merupakan pemegang saham Bumi Plc," tandas Chris.    

Terkait tindak kejahatan ini Grup Bakrie telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 11 Oktober lalu. Selanjutnya, Grup Bakrie akan melaporkan masalah ini ke otoritas berwenang di London, Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×