kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ini rincian penggunaan dana IPO Electronic City


Rabu, 05 Juni 2013 / 19:19 WIB
Ini rincian penggunaan dana IPO Electronic City
ILUSTRASI. Kumpulan Ucapan Natal 2021.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. PT Electronic City Indonesia melakukan due diligence & public expose terkait rencana kegiatan initial public offering (IPO) hari ini, Rabu (5/6). Berdasarkan rilis resmi perusahaan, saham Electronic City dilepas pada kisaran Rp 4.050 - Rp 5.400.

Electronic City melepas paling banyak 333 juta saham atau sekitar 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Artinya, peritel barang elektronik ini bakal meraup duit segar sekitar Rp 1,35 triliun hingga Rp 1,8 triliun.

Mengacu pada prospektus perusahaan, nantinya 10% dari duit segar hasil IPO ini bakal dialokasikan untuk melunasi pinjaman dari Bank Victoria senilai Rp 15 triliun. Pinjaman ini diperoleh pada 8 April lalu dengan tingkat bunga 13% dan tenor satu tahun. Dengan kata lain, utang ini bakal jatuh tempo pada 9 Maret 2014 mendatang.

Pada 30 April lalu, Electronic City juga memperoleh revolving loan dari Bank Victoria dengan nilai Rp 60 miliar. Tingkat bunga dan jatuh tempo revolving loan ini juga sama dengan pinjaman sebelumnya.

Nah, kedua pinjaman itu dijamin dengan tanah milik perusahaan di Bumi Serpong Damai dengan luas 5.802 meter persegi. Selain itu, manajemen juga menjadikan delapan unit mobil dan duit internal senilai Rp 50,2 miliar.

Kemudian, duit hasil IPO juga akan dianggarkan manajemen untuk melunasi pinjaman dari Bank CIMB Niaga senilai Rp 10 miliar dan Rp 65 miliar. Pinjaman ini memiliki tenor satu tahun serta memiliki tingkat bunga 10,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan duit internal electronic city senilai Rp 21,35 miliar. Tapi, khusus yang pinjaman Rp 65 miliar itu dijamin dengan tanah seluas 13.647 meter persegi di kawasan Cibubur dan kas internal senilai Rp Rp 20 miliar.

Dalam prospektus IPO ditegaskan, nilai pokok dan bunga pinjaman akan dilunasi setelah IPO atau paling lambat akhir 2013 nanti. Intinya, semua pinjaman tadi digunakan untuk membiayai akuisisi lahan di kawasan Bumi Serpong Damai dan Cibubur dan beberapa lahan lain yang masih dalam tahap negosiasi.

Selain untuk melunasi utang, 85% dana IPO ini bakal dianggarkan manajemen untuk pembangunan outlet - outlet baru dan renovasi outlet yang sudah ada. Sementara sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk membiayai modal kerja seperti pengembangan IT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×