Reporter: Dea Chadiza Syafina, Dyah Megasari |
JAKARTA. Diapit dua hari libur, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta pada Senin (11/3) diprediksi akan bergerak mixed.
Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi menghitung secara teknikal, indeks hari ini memang cenderung bergerak mixed namun mengarah turun.
“Ada tekanan jual, besar peluang indeks bergerak mixed melemah meski terbatas,” ulasnya.
Menurutnya, indeks akan bergerak dengan support 4.825 dan resistance 4.950.
Berikut rekomendasi saham yang diberikan Wafi:
BBRI (8.800)
Rekomendasi: Buy On Weakness
Harga terlihat rebound setelah menguji support. Support dan entry level ada di level 8.700–8.600 dengan resist di 9.000 kemudian 9.250. Stop loss jika break & close di bawah 8.600.
MDLN (870)
Rekomendasi: Sell On Strength
Dari grafik bulanan, harga naik tajam menembus resist 860, MACD positif namun stochastic overbought sehingga rawan koreksi. Terdapat gap di 950-990 yang merupakan target untuk profit taking.
MSKY (2.450)
Rekomendasi: Spec BUY
Harga menguat tajam disertai volume yang signifikan. Peluang menguat masih terbuka meskipun stochastic masuk overbought.
Target harga 2.625, support 2.400, cut loss jika break dan closed di bawah 2.300.
Sedangkan menurut Reza Priyambada analis pasar modal dari Trust Securities, perdagangan IHSG sesi I pagi ini akan berpola menyerupai shooting star mendekati upper bollinger bands (UBB).
Reza memprediksikan IHSG sesi I akan berada pada kisaran support di level 4.825 sampai dengan 4.860 dan resistance pada level 4.888 sampai dengan 4.915.
"Apakah akan terus melemah atau hanya sesaat? Hal ini tergantung dari sentimen di pasar nantinya. Diharapkan dengan menggunakan kisaran support dan resistance tersebut dapat dijadikan langkah antisipasi terhadap kondisi yang mungkin terjadi pada IHSG," tutur Reza kepada KONTAN pada Senin (11/3).
Untuk pertimbangan saham, Reza merekomendasikan antara lain:
BBRI trading buy support 8650-8750 resistance 9000-9050|TP9000|Stochastic mencoba upreversal.
MNCN trading buy support 2800-2850 resistance 2975-3000|TP2975|RSI mencoba dekati area overbought.
WSKT trading buy support 590-610 resistance 650-670|TP660|Bullish engulfing di atas middle bollinger band.
ERAA trading buy support 2825-2900 resistance 2975-3025|TP2975|Piercing line. Stochastic upreversal.
Tak berbeda dengan Reza, analis pasar modal dari PT Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto juga memperkirakan perdagangan IHSG di lantai bursa tidak akan terlalu ramai karena berada di antara dua hari libur. Menurut Dimas, akhir pekan kemarin bursa global dan regional menguat ditopang beberapa data yang dirilis baik di AS maupun di China.
Namun menurutnya, perkirakan sentimen positif itu tidak akan banyak mendorong IHSG lebih jauh lagi.
"Pergerakan bursa kami perkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan rentang pergerakan pada support 4.825 dan resistance 4.930," ungkap Dimas.
Sementara itu, untuk saham-saham yang dapat dicermati antara lain BBCA, BJTM, BDMN, TAXI, IATA, CASS, MDLN, WSKT, ERAA, dan MPPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News