Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Saat ini, saham PT Jababeka Tbk (KIJA) berada di level Rp 205 per saham. Analis merekomendasikan hold untuk saham emiten pengembang kawasan industri terpadu ini.
"Rekomendasi hold, dengan target harga Rp 240 per saham," tandas Thendra Gunawan, analis BNI Securities dalam hasil risetnya, (7/2).
Saat ini, saham KIJA diperdagangkan dengan PE 20,11 kali dan PBV 1,03 kali. Alasannya, volume bongkar muat di Cikarang Dry Port (CDP) milik KIJA mencatat pertumbuhan yang signifikan.
Sepanjang 2013 lalu, volumenya bisa mencapai 26.200 TEUs, 309% lebih besar jika dibanding periode sebelumnya.
Sementara, untuk tahun 2014 ini, volume bongkar muat di kawasan milik KIJA bisa tumbuh 200%. Setidaknya, KIJA sudah menyiapkan lahan 200ha yang dijadikan kawasan pendukung demi memenuhi target angka 200% tersebut.
Sayangnya, turbulensi ekonomi makro Indonesia masih terjadi. "Kondisi ini membuat foreign direct investment (FDI) yang mengalir ke dalam negeri menjadi terhambat, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kinerja KIJA," pungkas Thendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News