Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto), Calvin Kizana menyebut pergerakan transaksi kripto saat ini masih dipengaruhi beberapa faktor utama.
“Stabilitas makroekonomi global yang masih tertekan oleh kebijakan suku bunga dan inflasi serta arus masuk investor institusional memberikan dorongan signifikan pada kepercayaan pasar,” terang Calvin kepada Kontan, Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan adopsi fitur dan produk baru di platform, serta tren minat investor ritel terhadap aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum juga ikut memperkuat dinamika transaksi belakangan ini.
Baca Juga: Pasar Kripto Terkoreksi, Strategi Beli Bertahap Jadi Opsi Aman Investor?
Namun, Ia menyakui tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Salah satunya adalah volatilitas harga kripto yang tinggi dan isu kepercayaan terhadap keamanan platform menjadi faktor penghambat bagi sebagian calon investor untuk masuk lebih dalam.
“Persaingan antar-platform juga semakin ketat, sementara penerapan aturan pajak transaksi kripto di Indonesia belum sepenuhnya menciptakan level playing field yang adil, karena platform luar negeri masih memiliki celah regulasi yang berbeda,” jelasnya.
Sebagai informasi, nilai total transaksi di platform Tokocrypto tercatat telah melampaui Rp 83,2 triliun per Juli 2025. Capaian tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 10% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Selanjutnya: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 16.680 Per Dolar AS pada Senin (29/9)
Menarik Dibaca: Rayakan HUT Ke-80, KAI Hadirkan E-Sport Center di Stasiun Gambir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News