kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indosat bakal ganti nama di tahun depan?


Senin, 08 September 2014 / 09:34 WIB
Indosat bakal ganti nama di tahun depan?
ILUSTRASI. Informasi cara melihat no rekening BCA Anda dengan mudah?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Beberapa operator seluler yang diakuisisi oleh Ooredoo telah menganti nama atau menyandang brand Ooredoo, seperti Qatar Telecom yang telah mengadopsi nama tersebut sejak 2013 lalu.

Operator seluler Indosat juga menjadi anak usaha Ooredoo. Untuk operator seluler yang khas dengan warna kuning ini, CEO Ooredoo Dr. Nasser Marafih mengatakan rencana branding Indosat dengan nama Ooredoo akan dimulai tahun depan.

Hal itu disampaikannya di acara jumpa media yang digelar oleh Indosat pada Jumat (5/9/2014) di Yogyakarta.

Menurut Nasser, Ooredoo telah mengakuisisi berbagai perusahaan seluler di berbagai negara dan mem-branding-nya dengan nama Ooredoo. Rencana itu telah dimulai dengan Qatar Telecom sejak 2013 lalu.

Tujuan mengganti nama berbagai operator seluler di beberapa negara dengan brand Ooredoo menurutnya adalah agar perusahaan bisa lebih dikenali di semua negara.

Selain itu, branding dengan satu nama juga disebut Nasser bisa membantu menghemat pengeluaran perusahaan dari segi marketing dan promosi.

"Banyak alasan mengapa kami mengganti nama dengan brand Ooredoo, salah satunya adalah bisa menghemat pengeluaran untuk kegiatan marketing dan promosi," ujar Nasser.

Indosat sendiri menurut Nasser akan mulai di-branding dengan Ooredoo di 2015.

"Untuk Indosat, saat ini sedang dalam tahap pembicaraan, Waktunya belum ditentukan, namun kemungkinan rencana tersebut akan mulai kami jalankan sekitar tahun depan," terang Nasser.

Menurutnya, rencana itu masih bisa berubah tergantung pada kesiapan Indosat dan dinamika pasar telekomunikasi di Indonesia.

"Namun hal itu (perubahan nama Indosat menjadi Ooredoo) tergantung pada kesiapan dari semua pihak, ini adalah sesuatu yang harus didiskusikan matang-matang," imbuh Nasser. (Reska K. Nistanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×