Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) sepanjang semester I-2014 menunjukkan ada perbaikan. Rapor emiten halo-halo ini sudah membiru.
Berdasarkan laporan keuangan ringkas, ISAT mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 226,28 miliar per akhir Juni 2014. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih belum bisa keluar dari kerangkeng kerugian. Nilainya ketika itu sekitar Rp 231,15 miliar.
Namun, membaiknya kinerja anak usaha Ooredoo ini bukan karena adanya peningkatan pendapatan (topline), melainkan berkah kurs. Indosat membukukan laba akibat selisih kurs yang nilainya mencapai Rp 252,4 miliar. Sementara pendapatan perseroan justru merosot dari Rp 11,7 triliun menjadi Rp 11,61 triliun.
Penurunan pendapatan ini dipicu menyusutnya pundi-pundi yang diperoleh dari bisnis seluler. Pada Juni 2013, ISAT mempu mengantongi Rp 9,57 triliun, tahun ini hanya Rp 9,36 triliun.
Kenaikan pendapatan pada jasa multimedia, komunikasi data, internet (MIDI), serta telekomunikasi tetap tidak mampu menutup penurunan pendapatan secara keseluruhan. Pendapatan dari bisnis MIDI perusahaan naik dari Rp 1,59 triliun menjadi Rp 1,7 triliun. Sedangkan, pendapatan dari telekomunikasi tetap naik tipis dari Rp 536,31 miliar menjadi Rp 542,02 miliar.
Selain kurs, perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan bunga naik 26,96% menjadi Rp 75,34 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News