kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Indofood Sukses Makmur (INDF) Dapat Berkah Penurunan Harga Gandum


Senin, 16 Oktober 2023 / 05:05 WIB
Indofood Sukses Makmur (INDF) Dapat Berkah Penurunan Harga Gandum
Warga berbelanja di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Senin (2/10/2023). Indofood Sukses Makmur (INDF) Dapat Berkah Penurunan Harga Gandum.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mendapat berkah dari penurunan harga gandum mengingat gandum merupakan bahan baku utama dari segmen mi instan.

Harga gandum telah turun -27,1%  sejak awal tahun kini mencapai US$ 565,5 per bushel, karena tersulutnya tensi Rusia-Ukraina akibat tidak diperpanjangnya grain initiative deals. 

 Pebe Peresia, Research Analyst Samuel Sekuritas, mengatakan, dengan terjadinya penurunan harga bahan baku tersebut,  EBIT margin sepanjang tahun 2023 ICBP dapat mencapai 21,7%, alias angka EBIT margin tertinggi di antara semua segmen INDF.

Baca Juga: Semester I/2023, Emiten Konsumer INDF dan ICBP Buku Pertumbuhan Positif

"Selain itu, kami juga menilai segmen utama INDF tersebut akan meraup dampak positif dari kampanye pemilu, seperti pada periode sebelumnya (penjualan 2 kuartal sebelum pemilu naik signifikan, 2019: +11.8% YoY)," kata Peresia.

 

Namun, untuk segmen Bogasari diprediksi pada semester II-2023 akan kembali melemah, hal ini dibebani oleh potensi penurunan ASP mengikuti penurunan harga gandum sebagai bahan baku utamanya.

Baca Juga: Kinerja Diproyeksi Membaik, Cermati Rekomendasi Saham Indofood Sukses Makmur (INDF)

Dengan begitu, Peresia merekomendasikan buy pada saham INDF dengan target harga Rp 8.000. Adapun resiko dalam rekomendasi ini terkait pelemahan rupiah dan kenaikan harga bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×