kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,98   -12,52   -1.36%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indocement optimistis pasar semen di semester kedua 2021 meningkat


Minggu, 09 Mei 2021 / 12:26 WIB
Indocement optimistis pasar semen di semester kedua 2021 meningkat
ILUSTRASI. Permintaan semen domestik nasional telah tumbuh positif sejak Februari dan menguat pada bulan Maret.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) optimis pertumbuhan pasar semen di semester kedua 2021 seiring pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, permintaan semen domestik nasional telah tumbuh positif sejak Februari 2021 dan cenderung menguat pada bulan Maret lalu. "Kami optimistis pertumbuhan positif akan terus berlanjut di tahun 2021 ini," kata dia dalam siaran pers, Minggu (9/5).

Antonius mengatakan, Indocement memprediksi kenaikan permintaan semen domestik nasional sebesar 5% dari tahun 2020 terutama dari pertumbuhan semen curah pada semester kedua. Prediksi kenaikan ini menghitung kenaikan seperti nilai anggaran infrastruktur tahun 2021 yang kembali berada pada kisaran sebelum masa pandemi Covid-19, proyek-proyek komersial, dan perumahan baru yang akan mulai dari tender-tender yang sedang berlangsung saat ini.

Selain itu, pembentukan sovereign wealth funds (SWF) yang akan menarik investasi untuk proyek-proyek infrastruktur utama dan kemudian efek berkelanjutan dari proyek infrastruktur tersebut yang akan mendorong pembangunan konstruksi zona industri dan pabrik di daerah sekitar. "Kami juga menyambut baik instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penggunaan semen hijau (beton) dalam proyek-proyek infrastruktur dan pemerintah lainnya," terang dia. 

Baca Juga: Begini kinerja empat emiten semen sepanjang kuartal pertama 2021

Indocement tentunya siap memproduksi dan memasok produk Semen Hijau tersebut baik dalam bentuk pasokan produk PCC, Duracem-Slag Cement dan juga jenis semen yang terbaru yaitu Semen Hidraulik yang sama tangguhnya dengan semen OPC yang sudah dikenal saat ini.

Terkait kinerja, pangsa pasar Indocement untuk periode kuartal pertama 2021 berada di tingkat 25,9%. Pertumbuhan pangsa pasar pada periode ini berada di luar Jawa dari 15,1% menjadi 16,1% didukung terutama telah beroperasinya secara optimal dua terminal Indocement di Pulau Sumatra dan satu floating terminal di Konawe, Sulawesi Tenggara yang secara efisien menopang pertumbuhan permintaan semen di daerah tersebut.

Tercatat pada kuartal pertama 2021 total volume penjualan bertumbuh 5,5% menjadi Rp 4,21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 3,99 triliun didukung peningkatan volume domestik 3,7% atau senilai Rp 4,11 triliun dan juga volume ekspor sebesar Rp 95 miliar atau melonjak 344,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 21 miliar.

Baca Juga: Emiten semen optimistis menghadapi tahun ini

Adapun hingga kuartal pertama 2021, Indocement membukukan pendapatan bersih mencapai Rp 3,43 triliun dengan laba periode berjalan senilai Rp 351,3 miliar. 

Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass. Indocement memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen.

Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat serta dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Rekomendasi saham Indocement (INTP) setelah penjualan semen naik di bulan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×