Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
"Tentu ini adalah keunggulan yang tidak dimiliki oleh bank lain. Dengan pengguna aktif Tokopedia hingga 100 juta, ditambah dengan pengguna dari GoJek sebesar 40 juta, akan menjadi sebuah bahan yang sangat baik bagi ARTO untuk terus tumbuh dan berkembang," papar Nico.
Sementara itu, secara keseluruhan Nico memandang prospek perbankan pada tahun ini masih sangat menarik. Hanya saja, distribusi vaksin-19 yang masih dalam tingkat penetrasi rendah akan membuat proses pemulihan ekonomi menjadi lebih sulit karena akan menurunkan konsumsi.
Oleh sebab itu ketika aktivitas ekonomi melambat, otomatis kegiatan perbankan pun juga akan mengalami penurunan. Terlebih, ada potensi kenaikan NPL karena melambatnya aktivitas perekonomian.
Baca Juga: Unilever (UNVR) akan tebar dividen final Rp 3,81 triliun, setara Rp 100 per saham
Namun sisi positifnya, Nico menjelaskan, jika ternyata distribusi vaksin dapat merata dan segera didistribusikan sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk mulai melakukan konsumsi, tentu hal ini akan mendorong ekonomi untuk pulih lebih cepat sehingga aktivitas perekonomian kembali meningkat. Nah, sektor finansial akan menjadi salah satu sektor yang pertama yang akan merasakan pemulihan.
Selain ARTO, ia melihat saham BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA masih menjadi pilihan yang menarik. Nico memberikan rekomendasi buy saham BBCA dengan TP Rp 37.650, buy BBNI dengan TP Rp 7.350, buy BBRI dengan TP Rp 5.150, buy BMRI dengan TP Rp 8.000, dan buy ARTO dengan TP Rp 15.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News