kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Indeks Sektor Kesehatan Lebih Tahan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis


Selasa, 24 Juni 2025 / 20:21 WIB
Indeks Sektor Kesehatan Lebih Tahan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham pilihan untuk emiten di sektor kesehatan yang kinerjanya mumpuni


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pasar yang masih berlanjut, sektor kesehatan menunjukkan ketahanan yang relatif lebih baik dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Per 24 Juni 2025, indeks sektor kesehatan (IDXHLTH) tercatat naik 0,36% secara tahun berjalan (YTD), di atas kinerja IHSG yang terkoreksi 2,98% di periode yang sama.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menilai sektor kesehatan masih menjadi salah satu sektor defensif yang diuntungkan dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian. 

"Emiten healthcare dan rumah sakit masih menunjukkan kinerja yang positif, seperti KLBF yang pada kuartal I 2025 mencatatkan pertumbuhan pendapatan 5,8% YoY dan laba bersih naik 12,4% YoY," jelas Azis kepada Kontan, Selasa (24/6).

Azis menyebut bahwa Kalbe Farma (KLBF) menjadi emiten yang paling berkontribusi menahan penurunan sektor ini. Saham KLBF telah naik 13,24% YTD, dengan bobot terbesar di IDXHLTH, sehingga membantu menopang performa sektor secara keseluruhan.

Baca Juga: Skema Co-payment Jadi Risiko Baru, Begini Rekomendasi Saham Mitra Keluarga (MIKA)

Selain faktor fundamental, Azis menilai bahwa adanya program kesehatan gratis yang jadi program prioritas berpotensi positif dalam jangka menengah.

“Di sisi lain juga mulai meningkatnya Covid bisa jadi meningkatkan kesadaran di masyarakat akan kesehatan sehingga bisa mendorong volume penjualan atau kinerja pendapatan,” tambahnya.

Hal ini membuat sektor kesehatan dipandang masih menarik sebagai tujuan rotasi sektor, terutama saat sektor lain cenderung tertekan akibat fluktuasi nilai tukar dan tekanan global.

Untuk rekomendasi saham, Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi trading buy untuk KLBF dengan target harga Rp 1.760 dan Mitra Keluarga (MIKA) di kisaran Rp 2.570 - 2.600, dengan support di Rp 2.370 - 2.350

 

“Secara keseluruhan, sektor ini bisa menjadi pilihan mengingat prospek industri healthcare yang masih menarik, khususnya untuk emiten rumah sakit dan farmasi yang memiliki fundamental kuat dan valuasi yang relatif murah,” pungkas Azis.

Selanjutnya: Dolar AS Melemah, Apa Alternatif Mata Uang Lainnya?

Menarik Dibaca: Musim Liburan, Gangguan Perjalanan Whoosh Akibat Layang-Layang Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×