kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Indeks Saham Teknologi Menguat, Intip Rekomendasi Saham Pilihannya


Kamis, 05 Desember 2024 / 06:05 WIB
Indeks Saham Teknologi Menguat, Intip Rekomendasi Saham Pilihannya
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Main Hall, gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (2/12/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin, (02/12/2024), pukul 16.00 WIB ditutup turun 0,95% atau melemah 67 poin ke posisi 7.046,99. Berdasarkan data PT BEI, sebanyak 25 saham terpantau naik dan sebaliknya, sebanyak 25 saham turun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/12/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

Di sisi lain, lanjut Laras, GOTO juga masih memiliki peluang besar dalam lini bisnis Buy Now Pay Later (BNPL). Dia memproyeksikan bisnis keuangan teknologi GOTO bisa tumbuh dengan dukungan TikTok Shop dan Gojek. 

Baca Juga: Didukung Insentif dan Suku Bunga Rendah di 2025, Analis Sarankan Beli Saham PWON

Namun jika dibandingkan dengan perusahaan teknologi global, saham teknologi Tanah Air belum bisa bersanding. Lantaran kapasitas sumber daya yang ada masih Indonesia masih belum mumpuni. 

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan secara sumber daya, emiten Indonesia masih belum mampu menyamai perusahaan teknologi. 

Namun bukan berarti saham teknologi dalam negeri tidak menarik. Pasalnya, walaupun sama-sama termasuk dalam sektor teknologi, tetapi setiap emiten memiliki kemampuan dibidang yang berbeda.

Misalnya, NVIDIA yang punya kemampuan dalam teknologi kecerdasan buatan dan chip. Ada juga Alibaba yang fokusnya dalam bisnis e-commerce dan marketplace. Ada juga GOTO, yang fokus pada bisnis ride hailing, financial technology dan e-commerce. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham PGEO, KLBF, ESSA untuk Kamis (5/12)

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Abdul Aziz menilai GOTO masih perlu meningkatkan usahanya untuk bisa mencapai kinerja yang terbaik sehingga mampu bersaing ketat dengan kompetitor di luar Indonesia. 

Menurutnya, investor tidak bisa serta merta membandingkan valuasi perusahaan teknologi seperti GOTO dan BUKA dengan perusahaan teknologi yang tercatat di bursa luar Indonesia.  

"Tidak bisa membandingkan valuasi dengan saham di luar negeri karena perbedaan kondisi, tetapi GOTO dan BUKA mempunyai valuasi Price Book Value (PBV) yang menarik," jelas Aziz. 

Adapun saham pilihan Kiwoom Sekuritas jatuh pada GOTO dengan rekomendasi beli dan target harga di Rp 78. Yuanta Sekuritas juga merekomendasikan beli GOTO dengan target di Rp 97 per saham. 

Nico menyebut dari beberapa emiten teknologi dalam negeri, investor dapat melirik saham GOTO. Setali tiga uang, saham pilihan Laras jatuh pada GOTO. Yuanta Sekuritas merekomendasikan beli GOTO dengan target harga di Rp 95 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×