kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Indeks LQ45: INDF Menghijau, AMRT Turun Paling Sedikit pada IHSG Hari Selasa (8/4)


Selasa, 08 April 2025 / 16:51 WIB
Indeks LQ45: INDF Menghijau, AMRT Turun Paling Sedikit pada IHSG Hari Selasa (8/4)
ILUSTRASI. Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada penutupan perdagangan sebelum memasuki libur Idul Fitri 1446 H, IHSG ditutup di zona hijau naik sebesar 38,26 poin ke level 6.510,62 atau naik 0,59 persen. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak pergerakan INDF yang menguat serta AMRT yang turun paling sedikit pada Hari Selasa (8/4). Perdagangan saham di indeks LQ45 pada hari ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi di antara emiten-emiten unggulan.

Nah, pergerakan IHSG Anjlok 7,90% ke 5.996 pada Selasa (8/4). Tentunya, saham indeks LQ45 patut dipantau.

Saham XL Axiata Tbk (EXCL) tercatat mengalami koreksi sebesar 3,51% ke level Rp 2.200 per saham, menandai tekanan yang cukup dalam pada sektor telekomunikasi. Sementara itu, saham Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga melemah tipis sebesar 0,98% ke harga Rp 2.030.

Baca Juga: IHSG Anjlok 7,90% ke 5.996 pada Selasa (8/4), INCO, MAPI, SMGR Jadi Top Losers LQ45

IHSG jelang libur Idul Fitri

Di sisi lain, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) justru bergerak positif, naik 1,41% dan ditutup di level Rp 7.200 per saham. Pergerakan beragam ini mencerminkan sentimen pasar yang masih selektif dalam merespons kondisi makro dan sektor industri masing-masing emiten.

Dari dengan penutupan Kamis (27/3), harga saham INDF naik 1,41% dari Rp 7.100. Saham INDF dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.600 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 7.200 dan harga terendah Rp 6.550, saham INDF ditutup naik Rp 100 per saham dalam sehari.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham INDF mencapai Rp 125,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 183.796 lot.

Baca Juga: IHSG Memerah, TASPEN Pilih Beli Saham Berfundamental Baik Saat Harga Turun

AMRT Turun Hampir 1%

Saham AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk) mengalami penurunan pada akhir sesi perdagangan. Saat Bursa Efek Indonesia menutup perdagangan hari ini, harga saham AMRT berada di level Rp 2.030 per lembar.

Harga tersebut mencerminkan penurunan sebesar 0,98% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Senin (7/4), yang berada di Rp 2.050 per saham. Saham AMRT dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yakni di posisi Rp 2.020.

Sepanjang hari, saham ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.070 dan terendah di Rp 2.000. Dengan demikian, terjadi kenaikan Rp 20 per saham dari posisi terendah harian.

Menurut catatan BEI, nilai total transaksi saham AMRT hari ini mencapai Rp 139,30 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 686.136 lot.

Baca Juga: Apa Itu Trading Halt dan Auto Rejection 15% dari BEI? Ini Penjelasan Aturan Terbaru

EXCL Turun Lebih dari 3%

Kemudian, di bawah AMRT terdapat saham EXCL (PT XL Axiata Tbk) yang ditutup memerah lebih dari 3%. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham EXCL persis di harga penutupan Rp 2.200 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (7/4), harga saham EXCL turun 3,51% dari Rp 2.280. Saham EXCL dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.170 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.260 dan harga terendah Rp 2.120, saham EXCL ditutup naik Rp 80 per saham dalam sehari.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham EXCL mencapai Rp 100,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 454.019 lot.

Tonton: Industri Tekstil Terancam Tarif Trump, Saatnya Pemerintah Perketat Regulasi Impor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×