Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Sukuk Mudharabah
Tak hanya obligasi, INKP juga menawarkan sukuk mudharabah berkelanjutan IV tahap II tahun 2024 dengan total dana sebesar Rp 2 triliun.
INKP menawarkan sukuk dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk mudharabah, di mana sebesar Rp 1,54 triliun akan dijamin secara kesanggupan penuh yang terdiri dari seri A, B dan C.
Untuk seri A, jumlah dana yang ditawarkan INKP sebesar Rp 646 miliar dengan nisbah sebesar 36,03% dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,25% per tahun. Jangka waktu sukuk mudharabah seri A ialah 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi.
Untuk seri B, jumlah dana yang ditawarkan INKP sebesar Rp 573 miliar dengan nisbah sebesar 50,94% dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,25% per tahun. Jangka waktu sukuk mudharabah seri B ialah 3 tahun sejak tanggal emisi.
Baca Juga: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Catat Laba Bersih US$ 130,78 Juta pada Kuartal I-2024
Untuk seri C, jumlah dana yang ditawarkan INKP sebesar Rp 326 miliar dengan nisbah sebesar 53,43% dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,75% per tahun. Jangka waktu sukuk mudharabah seri B ialah 5 tahun sejak tanggal emisi.
Sisa dari dana sukuk mudharabah yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 454.330.000.000 akan dijamin secara kesanggupan terbaik.
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama untuk sukuk mudharabah akan dilakukan pada 3 Maret 2025. Sementara itu, pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir bersamaan dengan tanggal jatuh tempo yaitu 13 Desember 2025 untuk sukuk mudharabah seri A, kemudian 3 Desember 2027 untuk seri B, dan 3 Desember 2029 untuk sukuk mudharabah seri C.
Jadwal lengkap
- Masa Penawaran Umum: 26 dan 28 November 2024
- Tanggal penjatahan: 29 November 2024
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 3 Desember 2024
- Tanggal distribusi obligasi dan sukuk mudharabah secara elektronik: 3 Desember 2024
- Tanggal pencatatan: 4 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News