kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

INCO kembali jajaki kerjasama dengan ANTM


Selasa, 28 Februari 2012 / 13:02 WIB
INCO kembali jajaki kerjasama dengan ANTM
ILUSTRASI. Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja miliknya usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (15/12/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kembali menjajaki kerja sama pengiriman bijih nikel dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). "Saat ini kami ingin memulai lagi pembicaraan dengan Antam," kata Direktur Utama INCO Nicolaas D. Kanter, Selasa (28/2).

Nicolaas mengaku sudah bertemu dengan direktur utama ANTM. Rencananya kerjasama tersebut akan berupa joint venture pembangunan pabrik pengolahan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Dalam pertemuan itu, INCO juga akan meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah daerah untuk bisa melaksanakan proyek itu. Manajemen INCO juga mendiskusikan soal pasokan 1 juta ton nikel ke Antam pada 2011 lalu.

Tahun ini INCO menargetkan produksi sekitar 72.000 ton. Untuk itu, INCO menganggarkan dana belanja modal yang sebesar US$ 150 juta pada 2012. Belanja modal akan digunakan untuk ekspansi usaha. Dana belanja modal akan berasal dari kas internal.

INCO pun telah mendapatkan komitmen senilai US$ 2 miliar untuk peningkatan produksi hingga 120.000 ton. Dana itu berasal dari induk peruahaan. "Jadi dana itu bukan berasal dari pinjaman," pungkas Nicolaas.

Mengenai dampak kenaikan harga minyak dunia, INCO yakin bisa menghemat biaya produksi lantaran telah memiliki pembangkit listrik tenaga air. Namun, Nicolaas tetap menilai dampak kenaikan harga minyak mentah tetap terasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×